TULUNGAGUNG – Pantai di Tulungagung memakan korban kembali. Kini Wisnu Adi Nurkolis, warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. Kemarin (14/6), dia ditemukan tidak bernyawa setelah dinyatakan hilang di Pantai Sanggar, Kecamatan Tanggunggunung, usai berpencar dengan rombongan rekan memancingnya, Senin (13/6) lalu.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori menceritakan bahwa kejadian berawal ketika Wisnu yang dinyatakan hilang sebelumnya memancing dengan dua rekannya. Yakni, Ebit Nuryanto, 25, Warga Desa Kalibatur dan Gunawan, 40, Desa Banyuruip, Kecamatan Kalidawir. Mereka memancing di Selo Lawang Dusun Ngelo, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung sekitar pukul 12.00 WIB.
“Korban berangkat berdua dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Namun, ketika memancing, dua temannya berada dalam satu lokasi yang lebih tinggi dari Wisnu. Sedangkan Wisnu memilih untuk berpencar dengan lokasi 10 meter lebih rendah dan dekat bibir pantai,” ungkapnya.
Usai memancing hampir tiga jam, kemudian pada pukul 15.00 WIB, keduanya rekan Wisnu mengajak untuk pulang lantaran kondisi cuaca yang semakin gelap karena mendung. Namun, rekannya hanya berteriak tanpa menghampirinya dan laki-laki 27 tahun itu tidak menghiraukan panggilan temannya.
Kedua rekannya langsung menghampiri Wisnu, tapi ternyata Wisnu tidak ada di lokasinya memancing. Karena rekan Wisnu berprasangka bahwa Wisnu masih ada di sekitar lokasi tersebut, dia kemudian melakukan pencarian hingga tidak terasa bahwa mereka sudah melakukan pencarian hingga 4 jam.
“Usai mencari selama 4 jam, Wisnu tidak ditemukan. Akhirnya, rekan korban melaporkan ke Polsek Tanggunggunung. Mereka menjelaskan ciri-ciri Wisnu,” katanya.
Ciri-ciri yang mereka jelaskan yakni tinggi badan 170 cm, berat badan 50 kg, kulit sawo matang, wajah oval, dan rambut hitam lurus. Pada saat itu korban memakai celana jins panjang warna biru, kaus pendek warna cokelat, dan sandal kulit. Dari laporan tersebut, kemudian pihak kepolisian melakukan upaya pencarian, yang tidak lupa juga berkoordinasi dengan Polsek Kalidawir dan tim Basarnas Trenggalek.
Upaya pencarian dilakukan malam hari di Pantai Sanggar, tapi tak kunjung juga menemukan titik terang keberadaan Wisnu. Akhirnya, petugas memutuskan untuk melakukan pencarian keesokan harinya yakni pada Selasa (14/6).
Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan putugas gabungan sebanyak 30 orang telah melakukan pencarian ke perairan Pantai Sine.
Tidak membutuhkan waktu lama, yakni sekitar pukul 11.00 WIB ditemukan sosok tubuh dengan keadaan mengambang di sekitar perairan Pantai Sine. Namun, petugas masih belum memastikan bahwa mayat tersebut adalah orang yang dilaporkan hilang sebelumnya. Untuk memastikan, petugas segera melakukan evakuasi dan dilakukan proses identifikasi oleh Unit Inafis Polres Tulungagung.
Hasilnya, tubuh tersebut merupakan Wisnu yang terjatuh ketika memancing di tebing Pantai Sanggar. Selain itu, Tim Inafis Polres Tulungagung juga melakukan visum luar dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Hanya saja terdapat luka pada tubuh korban di bagian kepala, siku, dan beberapa kulit yang mengelupas. Kondisi ini sangat wajar jika korban terjatuh dari tebing ke laut. “Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.(jar/c1/din)