TULUNGAGUNG – Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tjoe Tik Kiong mulai bersolek. Terlihat dari pernak-pernik serba merah yang terpasang di seluruh ruang dan sudut bangunan kelenteng.
Dekorasi tersebut juga menandakan Tahun Baru Imlek 2573, 1 Februari sudah semakin dekat. “Meski nanti perayaan Imlek masih dilangsungkan sederhana, pengurus kelenteng tetap mendekorasi tempat peribadatan umat Konghucu semeriah mungkin dengan memasang 200-an lampion berwarna merah,” terang Pengurus TITD Tjoe Tik Kiong, Tjio Jin Jin.
Selain itu juga menghias dekorasi bergambar macan atau harimau air yang dipercaya lekat dengan keberuntungan di tahun depan. Tak hanya itu, tapi juga membersihkan setiap sudut bangunan, termasuk ruang ibadah mulai dari periuk tempat pembakaran dupa hingga patung dewa-dewi yang berada di TTID Tjoe Tik Kiong.
“Kami juga masih sibuk persiapan lain dalam seminggu ini. Termasuk penyiapan lilin dan dupa untuk upacara atau sembahyang Tahun Baru Imlek pada 31 Januari,” tuturnya.
Perempuan tersebut mengatakan, warga Tionghoa yang beribadah di TTID Tjoe Tik Kiong bukan hanya asal Tulungagung, melainkan ada dari Trenggalek dan Blitar. Untuk itu, karena situasi masih pandemi Covid-19, pihaknya masih menerapkan pembatasan.
Yakni meniadakan ibadah bersama-sama untuk menghindari kerumunan. Dengan artian, pihaknya hanya memberlakukan ibadah perorangan. Itu pun disesuaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Meski ada pembatasan, diharapkan tidak mengurangi khidmat perayaan Imlek tahun ini. Semoga tahun macan air ini memberi keberuntungan dan keselamatan,” tandasnya. (lil/c1/din/dfs)