BLITAR – Induk cabang olahraga (cabor) fencing alias anggar Kabupaten Blitar harus memodifikasi jadwal latihan rutin. Pasalnya, masa libur sekolah sudah usai. Maka, jadwal latihan yang sedianya digelar pagi digeser ke sore hari mulai bulan ini.
Pelatih Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kabupaten Blitar, Diana Eka Handiani mengungkapkan sejumlah faktor yang cukup menjadi kendala dalam upaya pembinaan atlet belakangan ini. Mulai dari cuaca, sarana prasarana (sarpras) latihan, hingga pelaksanaan jadwal latihan yang bersamaan dengan jadwal sekolah. “Misal, kalau sore kan turun hujan. Jadi, sebagian atlet tidak bisa datang untuk berlatih,” akunya.
Lalu, kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai aktif. Itu membuat induk cabor menggeser jadwal latihan dari pagi ke sore hari. Itu pun baru bisa dilaksanakan apabila kondisi cuaca bersahabat. “Jadwal latihan pagi sudah tidak bisa digelar. Pilihannya adalah kita gelar latihan sore di GOR atau di camp glatihan di Desa Tlogo,” ujarnya.
Padahal, saat ini para atlet sedang menjalani program pemusatan latihan sebagai persiapan jelang Porprov ke-VII Jatim pada Juli mendatang. Untuk diketahui, Ikasi Kabupaten Blitar menggelar program pemusatan latihan sejak Oktober lalu.
Rencananya, program ini bakal digelar hingga dua atau tiga bulan ke depan. Kepala Bidang Bimbingan Prestasi, Slamet Pujianto menambahkan, porsi latihan fisik bakal diberikan kepada para atlet mulai bulan depan. Adapun sejumlah porsi latihan yang dimaksud bakal dilaksanakan dengan latihan renang dan fitnes. “Bulan depan kita jadwalkan untuk tambah latihan fisik. Itu kita gelar dengan olahraga renang dan fitnes. Kalau renang pastinya untuk melatih pernafasan, sedangkan fitnes itu agar atlet kita punya kekuatan otot tangan dan kaki,” bebernya.
Ikasi Kabupaten Blitar bakal menurunkan empat atlet ke event dua tahunan tingkat provinsi pada Februari mendatang. Mengingat program pembinaan atlet menemui sejumlah kendala seperti yang disebutkan di atas, program latihan pun tetap digelar secara terbatas. (dit/c1/ady/dfs)