TULUNGAGUNG – Lampu penerangan jalan di Jembatan Ngujang tidak menyala. Pengguna jalan hanya mengandalkan lampu kendaraan masing-masing untuk melintasi jembatan penghubung Kabupaten Tulungagung dengan sekitarnya ini. Salah satu pengendara motor yang melintas di Jembatan Ngujang, Cahyono mengatakan, saat melintasi Jembatan Ngujang keadaannya gelap tanpa satu pun lampu penerangan yang menyala, hanya penerangan dari pemotor yang diandalkan untuk pencahayaan.
Dengan sepeda motor Supra yang dikendarainya, pria asal Desa Bago, Kecamatan Tulungagung ini sangat berhati-hati melintasi Jembatan Ngujang yang tiada lampu penerangannya. Pasalnya, sepeda motor yang ditungganginya kebetulan kondisi lampu penerangannya kurang terang atau mendrip-mendrip. “Ya kalau lampu motornya terang bisa kelihatan, kalau lampu motor redup seperti motor saya ini ya harus lebih berhati-hati lagi karena di depan tidak kelihatan kalau ada jalan berlubang atau apa,” katanya.
Dia menambahkan, untuk pengendara lainnya supaya lebih berhati-hati karena jalan di jembatan ini terdapat beberapa lubang dan gundukan di tengah jalan. Kalau lampu kendaraan sudah redup lekas diperbaiki agar jika nanti di jalan ada hal serupa bisa meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Harapannya kalau bisa lampu penerangan yang ada di Jembatan Ngujang ini bisa menyala pada malam hari, dan kalau bisa merata di seluruh Tulungagung. Minimal untuk beberapa tempat strategis yang ada di Tulungagung, penerangannya harus menyala karena lampu penerangan jalan saya kira penting untuk para pengendara yang melintas,” pungkasnya. (mg1/c1/din/dfs)