KOTA, Radar Tulungagung– Tak cuma sekadar gowes, kegiatan bersepeda Jumat Bersemangat yang dilakukan cyclist Tulungagung juga sebagai ajang silaturahmi antarpenggemar sepeda balap tersebut. Menambah kesehatan dan bisa dijadikan komunikasi untuk menjalin bisnis.
Koordinator kegiatan Jumat Semangat cyclist Tulungagung, Rio Fendi Bariko mengatakan, kegiatan kali ini mendapatkan antusias luar biasa dari para peserta. Kegiatan ini dilaksanakan kemarin (18/2) dengan diikuti sekitar 50 cyclist dari sekitar 10 klub road bike Tulungagung dan Kediri yang terdiri dari semua golongan, mulai dari muda sampai tua.
Dia mengatakan, kegiatan ini sebenarnya tradisi lama dari para cyclist Tulungagung, didasarkan kebersamaan seluruh penggiat sepeda road bike yang ada di Tulungagung. Artinya, semua klub road bike dipersilakan memberikan sumbangsih masing-masing untuk kegiatan mingguan ini ke depannya.
Rio melanjutkan, rute yang diambil memilih start dari halaman GOR Lembupeteng, mengarah ke barat melewati pintu selatan Waduk Wonorejo dan berakhir di eks KUD susu yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, dengan jarak total sekitar 11 kilometer.
“Ada dua tipe jalur yaitu santai dan menanjak, peserta bisa gowes santai sebelum memasuki area Waduk Wonorejo. Namun setelah memasuki pintu selatan Waduk Wonorejo, cyclist harus mempersiapkan tenaga untuk trek menanjak. Bahkan bisa adu cepat sampai garis finis, asalkan tidak memakan bahu jalan dan tetap taat lalu lintas,” ungkapnya.
Dia mengatakan, harapannya pegiat sepeda road bike di Tulungagung semakin bertambah. “Juga nanti ketika PPKM di Tulungagung sudah tidak terlalu ketat, akan kita usahakan untuk tetap berjalan setiap minggu. Karena banyak dukungan dari berbagai pihak untuk kegiatan ini,” katanya.
Salah satu cyclist Tulungagung yang turut hadir pada kegiatan kali ini, Henry Gunawan mengatakan, kegiatan Jumat Bersemangat dapat dijadikan ajang untuk menaikan performa bagi para cyclist. Kegiatan yang berkesinambungan ini juga akan mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar cyclist dari Kota Marmer sehingga bisa terjalin hubungan lebih lanjut, baik dalam bisnis ataupun yang lainnya.
“Hampir setiap pagi saya selalu menyempatkan diri untuk bersepada, jadi menganggap kegiatan Jumat Bersemangat ini sebagai ujian dengan latihan yang setiap hari dijalani,” tutur bapak dari tiga anak ini.
Owner dari Gun2Bike Indonesia ini melanjutkan, perkembangan peminat sepeda road bike di Tulungagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan kini road bike sudah menjadi gaya hidup baru yang membuat cyclist lebih antusias.
“Kalau dulu sifatnya untuk bersenang-senang dan kuliner. Namun pada perkembangannya, cyclist juga mulai memperhatikan kesehatan mereka lewat sepeda road bike,” pungkasnya. (mg1/c1/din)