KOTA BLITAR – Mengawali 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berhasil menoreh kado manis. Kemarin (30/1), pemkot meraih penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam anugerah Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Desa Cantik) 2023.
Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar terpilih menjadi desa/kelurahan cantik bersama 12 desa/kelurahan dari seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas. ”Alhamdulillah, Kelurahan Karangsari berhasil terpilih sebagai Desa Cantik 2022. Program ini terus kami tingkatkan agar bisa menular ke kelurahan lainnya,” ungkapnya kepada Koran ini seusai menerima penghargaan kemarin (30/1).
Priyo menjelaskan, desa atau kelurahan cantik merupakan program BPS yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai data statistik. Terutama kepada para perangkat desa/kelurahan ataupun lembaga terkait lainnya. “Tujuannya agar data-data statistik dari BPS bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk kepentingan yang lebih strategis, seperti meningkatkan potensi ekonomi maupun pariwisata di desa/kelurahan,” ungkapnya.
Selain itu, tegas Priyo, juga untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik. Salah satunya melalui pemanfaatan informasi dan teknologi (IT). ”Karena itulah, Kelurahan Karangsari dipilih masuk kategori desa/kelurahan cantik. Sebab, di kelurahan ini memiliki potensi unggulan berupa sentra budidaya belimbing Karangsari,” ujarnya.
Di samping itu, akses maupun jaringan internet di Kelurahan Karangsari juga mumpuni. Dengan begitu, mendukung pemasaran secara online produk unggulan UMKM terutama produk olahan belimbing. Untuk mensukseskan program desa/kelurahan cantik, pemkot terus berupaya meningkatkan peran kader statistik.
Untuk diketahui, Kelurahan Karangsari, Kota Blitar, mewakili Jawa Timur dalam penganugerahan Desa Cantik 2022. Selain kota, juga ada desa dari Kabupaten Gresik. ”Ini memang program yang pertama kali. Kami berupaya mempertahankan dan jika perlu meningkatkannya. Mudah-mudahan bisa jadi motivasi dan inspirasi kelurahan lainnya di Kota Blitar untuk meningkatkan potensinya sesuai kearifan lokal masing-masing,” tandasnya. (sub/ady)