KABUPATEN BLITAR – Seorang pria berinisial KS, warga Kecamatan Wlingi ditemukan tewas gantung diri (gandir), kemarin (7/2). Pria 90 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
KS ditemukan tak bernyawa kali pertama oleh anaknya, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, dia hendak mengantarkan makanan ke rumah ayahnya tersebut. “Saat itu dicari di rumah tidak ketemu. Kemudian ditemukan sudah menggantung di pohon malaka,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono, kemarin.
KS ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tali. Dia memanfaatkan pohon malaka di selatan rumahnya. “Setiap pagi, anaknya memang rutin mengantar makanan ke rumah ayahnya. Saat itu dia melihat ayahnya sudah tergantung di pohon,” terangnya.
Anaknya yang mengetahui hal itu langsung memberitahu suaminya. Kemudian, dia menurunkan tubuh Karsomo dan melapor kepada perangkat desa dan Polsek Wlingi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
KS meninggal dunia murni karena gantung diri. Menurut keterangan keluarga, sudah beberapa hari terakhir mengeluhkan sakit. “Kelurga sudah mengantarkannya untuk berobat,” tandasnya. (sub/c1/wen)