Saturday, August 20, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
DLH Kota Blitar Optimalkan GEMPITA, Mengapa?

(Dok. Pixabay)

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Blitar Endro Pramono Jamaah Haji Pulang, Wajib Skrining

by Radar Blitar Jawa Pos
19 Jul 2022
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Ratusan jamaah haji asal Bumi Penataran bakal tiba di Tanah Air. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Timur menjadwalkan jamaah tiba pada Sabtu (23/7) pekan depan. Namun, mereka harus mengikuti pengecekan kesehatan terlebih dahulu, sebelum lanjut pulang ke daerah masing-masing.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Endro Pramono mengatakan, pemeriksaan atau skrining berfungsi mengamati kondisi kesehatan jamaah. Terlebih usai beribadah di Arab Saudi. Tahap pengamatan ini bakal berlangsung sebanyak dua kali. Yakni, saat debarkasi di Surabaya dan Kabupaten Blitar.

“Datang, langung diperiksa. Kalau ada yang lebih tinggu suhunya, langsung PCR. Tapi kalau yang biasa, bakal diantigen,” ujar Endro Pramono, kemarin (18/7).

Ya, jamaah haji dengan gejala suhu tubuh melebihi 37,5 derajat celsius dan bergejala Covid-19, akan mengikuti uji usap polymerase chain reaction (PCR). Jika hasilnya positif, tenaga kesehatan (nakes) akan memisahkan jamaah dari rombongan. Perawatan bakal menyesuaikan dengan kondisi jamaah.

“Kalau tes antigen positif, maka akan PCR. Kalau masih positif, harus dipisahkan. Pulangnya tidak akan sama-sama bus alias rombongan,” lanjutnya.

Setibanya di rumah, jamaah masih harus periksa. Sebab, dikhawatirkan memiliki gejala terinfeksi penyakit. Endro menilai, pemantauan ini sudah dilakukan sejak sebelum pandemi. Tujuannya, mengantisipasi bilamana jamaah mengidap penyakit selain Covid-19.

Dia menyebut, bukan hanya Covid-19 yang berpotensi menyerang jamaah. Ada penyakit lainnya yang tak kalah berbahaya. Seperti Sars, Mers, hingga Meningitis. Endro meminta, selama perjalanan pulang, jamaah selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mematuhi protokoler kesehatan (prokes).

“Kalau 14 hari di rumah tidak ada gejala, tentu kartu pengecekan bisa diserahkan ke puskesmas masing-masing. Tapi jika bergelaja, maka harus lapor,” tambahnya.

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Blitar Hamim Thohari memastikan, kepulangan jamaah pekan depan bakal diperiksa kesehatannya. Yakni, melalui nakes saat debrarkasi. Dia menilai, ini sudah sesuai aturan pelaksanaan ibadah haji saat pandemi. Sehingga, bisa menjadi acuan musim haji berikutnya.

“Sesuai arahan, jamaah tetap melindungi diri sendiri. Karena ada prosedur yang pulang harus PCR yang punya gejala tertentu,” jelasnya.

Seperti diberitakan, 344 jemaah haji asal Bumi Penataran sudah melaksanakan ibadah di Arab Saudi. Mereka dijadwalkan tiba di tanah air pekan depan. Kondisi jemaah haji sehat, meski sebelumnya salah seorang jemaah mengalami stroke dan harus safari wukuf. (mg2/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

BPCB Lanjutkan Ekskavasi Situs Candi Gedog

Next Post

Pemuda Karangsono Dicokok Polisi, Mengapa?

Related Posts

Sukses Kibarkan Bendera Pusaka, Ini Apresiasi pemkot Blitar untuk Tim Paskibraka

Sukses Kibarkan Bendera Pusaka, Ini Apresiasi pemkot Blitar untuk Tim Paskibraka

by Radar Blitar Jawa Pos
19 Aug 2022
0
5

KOTA BLITAR - Tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kota...

Duh, Sarana untuk Update Data Kependudukan Minim, Disdukcapil Jemput Bola

by Radar Blitar Jawa Pos
19 Aug 2022
0
7

KABUPATEN BLITAR - Belum semua kecamatan di Bumi Penataran dilengkapi...

Ngemong Murid Lewat Tari Jawa Klasik

by Radar Blitar Jawa Pos
19 Aug 2022
0
4

KABUPATEN BLITAR - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa...

Load More
Next Post

Pemuda Karangsono Dicokok Polisi, Mengapa?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Buying a Bride

9 months ago
4
Mantan PMI Perlu Perlindungan, Bupati Tulungagung: Diharapkan yang Legal

Mantan PMI Perlu Perlindungan, Bupati Tulungagung: Diharapkan yang Legal

3 weeks ago
8

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital