TULUNGAGUNG – Upaya pengungkapan kasus tindak pidana korupsi oleh KPK yang banyak memeriksa penjabat publik Tulungagung, mendapat dukungan dari elemen mahasiswa. Dengan adanya pengungkapan kasus tersebut diharapkan dapat membersihkan pemerintahan dari praktik culas. Sehingga dapat menciptakan pemerintahan bersih dan mensejahterakan rakyat.
Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tulungagung, Priyo Dwi mengatakan, kasus korupsi yang mencatut banyak mantan penjabat publik Tulungagung merupakan penyakit politik yang harus dihilangkan.
Menurut dia, siapa pun nantinya yang menjadi tersangka pada kasus korupsi harus menjalani hukuman yang telah ditetapkan. Dengan begitu masyarakat pasti akan mendukung pengungkapan kasus korupsi di Tulungagung KPK. “Saya sendiri yakin bahwa apabila hukum memiliki mata pisau yang sama-sama tajam dan tidak tebang pilih, maka masyarakat pasti akan mendukungnya,” jelasnya kemarin (4/7).
Dia mengibaratkan kasus korupsi yang akhir-akhir ini berusaha diungkap KPK sama halnya dengan kotoran. Jika terdapat kotoran di suatu tempat harus segera dibersihkan. Dengan begitu nanti kondisi pemerintahan akan bersih dari kotoran-kotoran tindakan korupsi tersebut. “Ibaratnya gini, Tulungagung itu adalah rumah bersama. Jika rumah tersebut terdapat kotoran ya segera dibersihkan, jangan sampai ada kotoran-kotoran yang tersisa. Alhasil maka penghuni rumah pun akan nyaman,” paparnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tindak pidana korupsi tersebut akan seperti apa kedepannya.
Menurut dia, sebagai mahasiswa sekaligus masyarakat sangat mendukung pengungkapan kasus korupsi dilakukan KPK. “Saya sebagai mahasiswa dan juga masyarakat sangat mendukung dengan upaya-upaya pengungkapan dilakukan KPK. Itu merupakan pembersihan kotoran-kotoran yang ada di Tulungagung,” tutupnya. (mg2/din)