Tuesday, August 9, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Tulungagung
Kawasan Kumuh di Tulungagung Masih Tersisa 300 Ha Lagi

Kawasan Kumuh di Tulungagung Masih Tersisa 300 Ha Lagi

by ENGGAR PUTRI ANGGRAENI
20 Jul 2022
in Tulungagung
0

TULUNGAGUNG – Pengentasan kawasan kumuh di kabupaten ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tak kunjung usai bagi Pemkab Tulungagung. Nyatanya, terdapat sekitar 300 hektare (ha) kawasan kumuh di Bumi Lawadan ini.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Tulungagung Anang Pratistianto mengaku, kawasan kumuh itu tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Di antaranya, Kecamatan Tulungagung, Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut, dan Kauman. Namun, kawasan kumuh yang mendominasi berada di Kecamatan Tulungagung.

Itu merupakan sisa karena pada tahun 2022 pihaknya telah melakukan penanganan terhadap 50 ha kawasan kumuh. Pasalnya, kalau tidak segera ditangani, adanya kawasan kumuh tersebut bisa menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat setempat. ”Penanganan 50 ha kawasan kumuh tersebut berada di kawasan sekitar Sungai Ngrowo, sedangkan 300 ha kawasan kumuh yang kini belum ditangani masih kami coba ajukan untuk segera tertangani,” ungkap Anang, sapaan akrab pria tersebut.

Suatu kawasan bisa dikatakan sebagai kawasan kumuh apabila dilihat dari beberapa aspek. Antara lain, kondisi rumah, kondisi jalan lingkungan, kondisi ketersediaan air bersih, kondisi drainase, kondisi pengelolaan air limbah, dan kondisi pengelolaan sampah. ”Jika suatu kawasan terdapat salah satu kriteria tersebut, maka kawasan itu menjadi kawasan kumuh. Kalau di Tulungagung sendiri, mayoritas disebabkan karena faktor kurangnya saluran drainase,” katanya.

Dia melanjutkan, guna menangani sisanya, sebenarnya bisa dilakukan dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Namun, terdapat informasi bahwa program Kotaku akan berakhir pada tahun ini. Tentu saja itu merupakan suatu hal yang bisa menghambat untuk menangani permasalahan kawasan kumuh di Tulungagung.

”Akan tetapi, pada tahun ini kami sudah ajukan sebanyak 30 ha kawasan kumuh untuk mendapatkan program Kotaku. Namun, tidak bisa dipastikan, apakah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat atau tidak,” tandasnya.

Tak mau putus asa karena program Kotaku ditiadakan, Anang menyebut masih punya skema lain yang bisa digunakan sebagai jalan untuk menuntaskan permasalahan ini. Yaitu dengan menggunakan dana dari APBD Tulungagung. Meski demikian, belum dapat dipastikan berapa total anggaran yang dibutuhkan nantinya. Namun, karena jumlah kawasan kumuh di Tulungagung itu masih banyak, yang jelas akan membutuhkan anggaran hingga miliaran rupiah.

”Untuk angka pastinya berapa, masih belum kami hitung. Namun, jika program Kotaku sudah tidak ada, tentu kami akan mengambil anggaran dari APBD untuk menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh di Tulungagung,” tandasnya. (mg1/c1/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bupati Mojokerto Kagum Tata Kelola RSUD dr Iskak 

Next Post

Penuh Perjuangan, Vaksinator PMK Disnak Keswan Tulungagung hingga ke Daerah Pelosok

Related Posts

Pelepasan Peserta Jambore, Bupati Maryoto Berikan 4 Pesan Penting

Pelepasan Peserta Jambore, Bupati Maryoto Berikan 4 Pesan Penting

by Anggi Septian Andika Putra
09 Aug 2022
0
11

TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, lepas kontingen Jambore Nasional...

APBD-P Tulungagung Tetap Jalan Meski Adib Makarim Ditahan KPK

APBD-P Tulungagung Tetap Jalan Meski Adib Makarim Ditahan KPK

by SHOFI NAILUL FADILAH
09 Aug 2022
0
8

TULUNGAGUNG- Kekosongan kursi Wakil Ketua DPRD Tulungagung setelah Adib Makarim...

Permudah Pembayaran Digital, Bank Tulungagung launching Aplikasi Tulungagung Pay

Permudah Pembayaran Digital, Bank Tulungagung launching Aplikasi Tulungagung Pay

by SHOFI NAILUL FADILAH
09 Aug 2022
0
15

TULUNGAGUNG – Tulungagung Pay bertujuan untuk mempermudah masyarakat Tulungagung dalam...

Load More
Next Post
Penuh Perjuangan, Vaksinator PMK Disnak Keswan Tulungagung hingga ke Daerah Pelosok

Penuh Perjuangan, Vaksinator PMK Disnak Keswan Tulungagung hingga ke Daerah Pelosok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transaksi Cashless Diwadahi Raperda DPRD Trenggalek

4 months ago
662
Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Desa Wates Gelar Bazar Rakyat

Peringati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Desa Wates Gelar Bazar Rakyat

5 days ago
11

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital