Tuesday, July 5, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Kehebatan Lis Kazano, Desainer Spesialis Gaun Pesta Asal Blitar

TERUS BERKARYA: Lis Kazano berpose bersama para model yang memakai baju karyanya, saat tampil dalam Penutupan dan Pengundian BSF 2022 beberapa hari lalu. (SATRIO CAHYONO/RADAR BLITAR)

Kehebatan Lis Kazano, Desainer Spesialis Gaun Pesta Asal Blitar

June 2, 2022
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Nurcholisatun atau dikenal Lis Kazano hanya menerima rancangan gaun untuk pesta. Baginya, merancang gaun lebih menantang dibanding pakaian biasa. Sudah 20 tahun lebih warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul ini menggeluti bisnis fashion.

Malam itu, Sabtu (28/5), lantai dua di Kadupul Café Puri Perdana Hotel tampak sibuk. Sejumlah tamu undangan telah hadir, duduk manis di tempat yang telah disediakan. Sebagian besar merupakan para pelaku usaha yang menyaksikan penutupan sekaligus pengundian hadiah Blitar Shopping Festival (BSF) 2022.

Di tengah pengundian hadiah sesi kedua, momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Peragaan busana batik atau fashion show dari Blitar Talent Management. Aksi lenggak-lenggok para model menyita perhatian tamu undangan. Sejumlah model mengenakan pakaian batik casual berjalan di atas karpet merah.

Mereka mengenakan busana batik rancangan Lis Kazano. Pakaian batik itu didesain sedemikian rupa supaya mudah dipakai dimanapun. Baik untuk jalan-jalan maupun menghadiri pesta. ”Intinya, pakaian batik itu bukan terkesan sebagai pakaian formal saja. Tetapi juga bisa untuk pakaian sehari-hari. Tentunya dikombinasikan dengan jenis kain yang lain,” ujar Lis, kemarin (1/6).

Perempuan 46 tahun itu sudah lebih dari 10 tahun menggeluti dunia desain pakaian. Khususnya pakaian wanita berupa gaun pesta. Selama ini, dia tidak mengerjakan pakaian pria. ”Saya hanya khusus perempuan. Kalau pria saya tolak,” katanya.

Pakaian perempuan yang dibuat khusus gaun pesta. Menurut dia, menggarap gaun pesta lebih menantang dibanding pakaian perempuan biasa. ”Memang sejak awal ketertarikan saya pada desain gaun. Sebab, mendesain gaun itu lebih asik dan menantang. Modelnya juga lebih banyak,” ujar ibu empat anak itu.

Keterampilan mendesain hingga menjahit Lis, diperolehnya sejak kecil, yakni dari orang tua. Memang keluarganya memiliki bisnis konveksi di rumah. Dari situ, kemampuannya mendesain hingga menjahit terus diasah. Salah satunya melalui pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan tata busana.

Karena lebih tertarik pada gaun pesta, Lis berupaya untuk belajar lebih serius tentang desain gaun. Dia memperdalam ilmu desain dan mempraktikkannya. Ide-ide desain yang muncul di pikiran terus dikembangkan. ”Desain gaun pesta itu selalu berkembang. Karena itu, saya juga harus melihat tren di luar. Itu sebagai referensi saya dalam merancang sebuah gaun,” jelasnya.

Namun, Lis tidak ingin karyanya sama dengan yang model di luar. Dia berusaha membuat ciri khas tersendiri. ”Ciri khas itu pada penataan aplikasi dan pemasangan manik-manik atau pernak-pernik,” ungkap perempuan murah senyum ini.

Dari ciri khas itulah, tak sedikit orang yang tertarik pada desain gaun karya Lis. Mereka memesan untuk dibuatkan gaun yang anggun dan memesona. Namun terkadang, ada juga orang yang ingin dibuatkan gaun sesuai dengan model yang ditunjukkan.

Meski begitu, Lis berusaha agar gaun karyanya tidak dibuat semirip mungkin dengan contoh gaun. Dia berusaha berkreasi sesuai ciri khasnya. ”Jadi ide saya itu harus dikembangkan,” tuturnya.

Disitulah, tantangan dalam mengerjakan gaun pesta yang harus dihadapi. Salah satu tantangannya, yakni desainer harus bisa melihat postur tubuh klien. Desainer tidak boleh terlalu mengikuti permintaan klien, karena peran desainer juga sebagai konsultan. “Sehingga ketika gaun jadi setelah fitting, mereka (klien, Red) merasa puas. Model dan cuttingannya pas di badan. Itu yang paling susah,” akunya.

Intinya, desainer juga harus mampu memberikan masukan kepada klien seandainya model gaun kurang pas. Di samping itu, desainer juga harus bisa siasati ketika hasil gaun kurang memuaskan. “Itulah tantangan terbesarnya,” imbuh perempuan ramah ini.

Bagi Lis, ada satu jenis gaun yang cukup susah dikerjakan. Yakni ball gown. Gaun jenis itu identik dengan rok yang mengembang dan kain yang bertumpuk-tumpuk. Model itu mirip dengan gaun yang dipakai ratu kerajaan. “Untuk menjahitnya saja makan waktu dua hari. Mungkin itu juga bagian dari tantangannya,” katanya lantas tertawa.

Dari karyanya itu, Lis tidak hanya menerima pesanan dari pelanggan lokal, namun juga luar daerah. Bahkan, pelanggan terbanyak justru dari luar daerah. Bahkan dari kalangan artis. “Tetapi pesannya lewat rekannya. Bukan artisnya langsung,” tuturnya. (*/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pemerintah Western Australia Siap Dukung Center for Future of Work UMM-KEK Singhasari

Next Post

Mengeluh Pusing, Kakek di Blitar Nekad Gantung Diri

Related Posts

Impitan Ekonomi Picu “Jamur”

Impitan Ekonomi Picu “Jamur”

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
63

KOTA BLITAR - Bukan hanya pasangan suami istri (pasutri) dewasa...

Fasilitas RTH Rusak, Pengunjung Kecewa

Fasilitas RTH Rusak, Pengunjung Kecewa

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
56

KABUPATEN BLITAR - Lantaran kasus Covid-19 terus melandai, pemerintah akhirnya...

Duh, Penjualan Hewan Kurban Lesu

Duh, Penjualan Hewan Kurban Lesu

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
59

KABUPATEN BLITAR - Momen Idul Adha seharunya menjadi pendongkrak ekonomi...

Load More
Next Post
Mengeluh Pusing, Kakek di Blitar Nekad Gantung Diri

Mengeluh Pusing, Kakek di Blitar Nekad Gantung Diri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Launching WINGS, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Percepat Pelayanan Kesehatan

Monitoring, Dispendik Kota Blitar Pastikan ANBK Jenjang SD Lancar

8 months ago
45

What’s the Best Going out with Site With regards to Married Persons?

9 months ago
1

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital