TRENGGALEK – Tidak semua wali murid lulusan SD sederajat di Bumi Menak Sopal memahami mekanisme proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal ini terlihat pada pendaftaran PPDB hari pertama jalur zonasi kemarin (4/7). Kendati proses pendaftaran dilakukan secara online, dan bisa dilakukan dimana saja, namun para wali murid tetap menuju ke sekolah tujuan.
Ini seperti yang terlihat di SMPN 1 Trenggalek. Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, sejak pukul 08.00 para wali murid yang akan mendaftarkan anaknya mulai berdatangan. Setibanya di lokasi mereka dengan sabar menunggu giliran untuk menemui operator guna mendaftarkan anaknya pada PPDB jalur zonasi. Kendati demikian mereka sadar untuk tidak berkerumun dan tetap memakai masker. “Saya masih bingung bagaimana cara mengunggah berkas untuk mendaftar, makanya daripada salah lebih baik datang langsung ke sekolah,” ungkap salah satu wali murid Khomariah.
Dia melanjutkan, sementara itu berdasarkan cerita rekan-rekannya, untuk hal yang dibingungkan rata-rata wali murid bingung cara mengunggah berkas yang diperlukan. Sebab dalam proses tersebut jenis dan ukuran file harus sesuai ketentuan. Serta dalam prosesnya harus dilakukan secara hati-hati, sebab jika salah mengunggah berkas hasilnya tidak akan sesuai. “Karena itu kami memilih mengantri untuk langsung datang ke sini, kendati hal itu juga bisa dilakukan di sekolah asal,” katanya.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Trenggalek Muji Hartanto. Kendati mayoritas wali murid datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya, namun jalannya proses PPDB sendiri, sementara ini tidak ada gangguan yang berarti. Jika ada gangguan hal itu bisa diatasi oleh para operator yang ada di sekolah-sekolah. Jika tidak bisa akan langsung ditangani oleh operator Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora). Sebab server PPDB di bawah kendali Disdikpora. “Beberapa wali murid yang datang ke sini, untuk meminta penjelasan tentang PPDB. Dan, kami istilahnya membantu meng-online-kan saja,” imbuhnya.
Sedangkan untuk pagu di SMPN 1 Trenggalek uni total ada 288 siswa. Dari jumlah itu 106 siswa telah terisi dari tiga jalur yang dibuka sebelumnya yaitu prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua. “Jadi untuk pagu PPDB jalur zonasi ini ada 182 siswa, dan sampai saat ini (kemarin-red) telah ada lebih dari 200 pendaftar, pastinya semua akan terseleksi,” jelasnya.
Senada diungkapkan Koordinator Helpdesk PPDB Disdikpora Trenggalek Warjini Kurniawan. Dia menambahkan, kendati masih ada wali murid yang bingung tentang cara pendaftaran PPDB zonasi, namun dalam pelaksanaanya tidak ada gangguan. Sebab masalah yang ada selama ini merupakan hal yang wajar, dan bisa diatasi ketika wali murid tersebut melapor. “Pelaksanaanya semua berjalan lancar, semoga saja ini bisa sampai hari akhir pendaftaran,” tuturnya.(jaz/rka)