TRENGGALEK – Suasana duka masih menyelimuti keluarga tiga bocah yang terseret ombak di Pantai Niyama, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung pada Selasa (1/2) lalu. Ketiga jenazah anak baru gede (ABG) itu pun langsung dimakamkan usai menjalani visum.
Pantauan Koran ini kemarin (2/2), rumah duka masih didatangi peziarah dari kerabat maupun teman sejawat korban. Sebab tidak ada yang menyangka, niat berlibur tersebut justru membawa malapetaka. “Karena itu, ketika kami menerima kabar tersebut langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi jenazah,” ungkap Kapolsek Durenan Iptu Panut.
Dia melanjutkan, setelah menjalani hasil visum, ketiga jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka. Itu terjadi lantaran keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya murni karena kecelakaan sehingga bisa langsung dilakukan pemakaman. Sedangkan untuk korban selamat ZOA, sudah diantarkan ke keluarga. “Anggota kami selalu memberikan pendampingan dalam setiap prosesnya, syukurlah semua berjalan lancar,” jelasnya.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan Kepala Desa Gador, Waras. Dia menambahkan, setelah mendapat kabar bahwa ada warga yang mengalami musibah tersebut, pemerintah desa (pemdes) langsung membantu pihak keluarga untuk mengurus segala keperluan proses pemakaman. Hal tersebut untuk memastikan apakah benar korban meninggal seperti yang dikabarkan. Jika urusan sudah selesai barulah jenazah dibawa pulang untuk proses pemakaman. “Jadi untuk dua korban warga kami, proses pemakamannya telah selesai, dan keluarga telah menerima kepergiannya,” imbuhnya.
Sedangkan mengenai adakah firasat buruk dari pihak keluarga, juga ke mana mereka berpamitan sebelum ditemukan meninggal, dirinya tidak bisa menjelaskan secara pasti. Karena saat itu dirinya dan perangkat desa fokus pada proses pemakaman. Apalagi dalam satu hari ada dua orang yang harus dimakamkan dengan waktu yang hampir sama sehingga tidak bisa dijelaskan detail terkait hal itu. “Mereka itu (dua korban, Red) masih keponakan sehingga saya juga ikut berduka. Selain itu, mereka juga biasa bermain bersama sehingga tidak ada yang menyangka jika mengalami kejadian seperti itu,” jelasnya.(jaz/c1/rka)