KOTA, Radar Tulungagung – Tak hanya menorehkan banyak prestasi, Direktur RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung, Dr. Supriyanto Darmoredjo, Sp.B., FINACH, M.Kes terus berupaya mewujudkan layanan kesehatan paripurna. Bahkan suami dari dr. Anik Suryani ini berencana membuka pusat layanan jantung terpadu yang diberi nama Tulungagung Cardiac Center (TCC).
“Awal tahun 2022 nanti sudah dapat dimulai untuk rencana operasi bedah jantung. Karena dokter spesialis bedah jantung kita sudah datang. Dia lulusan dari Universitas Indonesia (UI), serta dikawal penuh oleh Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta” ucap Supriyanto, kemarin.
Rencana itu dilatarbelakangi dari tingginya kasus kematian akibat serangan jantung dan stroke. Untuk itu sebagai upaya menurunkan angka mortalitas karena sakit jantung serta meningkatkan usia harapan hidup dan meningkatkan status kesehatan masyarakat pihaknya akan mengoptimalkan rencana TCC ini.
“Kita harus menggarap sisi ini. Karena punya daya dongkrak yang besar untuk meningkatkan usia harapan hidup,” jelasnya.
Supriyanto melanjutkan, TCC ini akan didukung oleh tenaga kesehatan profesional. Bahkan pihaknya akan melengkapi layanan tersebut dengan membangun gedung layanan jantung dan pembuluh darah terpadu setinggi enam lantai yang berlokasi utara gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dan nantinya, gedung tersebut terdapat fasilitas heliped yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar Tulungagung yang membutuhkan respon cepat.
“Jadi layanan ini tidak hanya untuk masyarakat Tulungagung saja, tapi juga sekitarnya. Mengingat, tak semua rumah sakit di Jawa Timur punya,” terangnya.
Pembangunan gedung enam lantai ini, kata Supriyanto dibiayai dari pendapatan rumah sakit plat merah itu sendiri. Bahkan diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 170 Miliar.
“TCC ini mendukung rumah sakit kita yang pernah dinobatkan sebagai rumah sakit pemerintah pertama yang memiliki kecepatan penanganan serangan jantung di Indonesia,” tandasnya. (lil/c1/din/dfs)