TULUNGAGUNG – Saat ini perawatan kecantikan sulam alis semakin diminati oleh banyak kaum perempuan. Bahkan, bukan hanya perempuan, bahkan laki-laki pun ada yang melakukan sulam alis.
Namun, bagi yang tertarik mencoba sulam alis, ada beberapa kondisi pantangan yang harus diperhatikan sebelum melakukan perawatan sulam alis.
Alfatika, salah satu dokter klinik kecantikan di Tulungagung menjelaskan, sebelum melakukan perawatan seperti sulam alis harus dipastikan fisik berada dalam kondisi yang layak. “Kondisi yang tidak layak adalah pada saat kehamilan,” jelasnya.
Dia menambahkan, memang hingga saat ini belum ada studi yang menunjukkan jika perawatan sulam alis berbahaya untuk ibu hamil. Namun, demi menghindari masalah kehamilan, maka penundaan sulam alis ketika sedang hamil perlu dilakukan.
Selain kondisi fisik, pastikan kulit dalam kondisi prima. Hindari perawatan sulam alis apabila kulit sedang meradang atau mengelupas.
Sebab, biasanya krim perawatan jerawat bersifat sebagai eksfoliator sehingga membuat kulit mengelupas. “Kondisi kulit tersebut membuat pigmen tidak bisa masuk dengan baik ke kulit. Jadinya nanti gambar alis akan cepat pudar,” katanya.
Kemudian, pada perempuan yang sedang mengalami menstruasi juga tidak disarankan untuk melakukan perawatan. Sebab, kondisi kulit jauh lebih kering, lebih sensitif, dan bisa mengelupas. Hal ini membuat perawatan bisa terasa lebih menyakitkan dan risiko terjadinya lebam lebih besar. “Paling baik itu 1-2 minggu sebelum menstruasi di masa subur,” tambah Ika.
Sementara untuk laki-laki, hindari melakukan perawatan apabila sedang dalam aktivitas tinggi dan terpapar banyak debu. Karena hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi. “Walaupun terlihat aman tetap harus hati-hati, jangan sampai terjadi infeksi atau radang. Bisa membuat warna pudar karena pigmen diambil darah,” cetusnya.(ae3/c1/tin/apr)