KOTA BLITAR – Awal tahun ini tampaknya bakal banyak pekerjaan rumah yang ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Salah satunya membangun kerja sama antardaerah untuk mengerek ekonomi lokal.
Diketahui ada banyak produk unggulan yang dimiliki Bumi Penataran. Tidak hanya sektor pertanian, namun juga peternakan. Selama ini ada banyak tantangan para pelaku usaha di Kabupaten Blitar. Tidak hanya soal jaminan pasar, kendala kadang juga muncul dari ketersediaan bahan baku produksi.
Bupati Rini Syarifah mengatakan, kerja sama antardaerah menjadi salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi. Beberapa produk yang ada di Kabupaten Blitar bakal diupayakan untuk dipasarkan melalui kerja sama antardaerah. “Tadi, kami juga terima kunjungan dari Magetan. Mereka belajar soal koperasi peternakan,” katanya.
Dalam waktu dekat, bupati juga bakal bertandang ke Magetan. Tujuannya tidak lain untuk melihat langsung potensi ekonomi yang ada di daerah paling ujung Provinsi Jatim tersebut. Menurut dia, itu menjadi langkah yang baik untuk mengungkit ekonomi Kabupaten Blitar dengan balutan kerja sama antardaerah.
“Sementara belum ada komitmen. Tapi, kami akan ke sana untuk melihat apa yang bisa kita kerjasamakan,” tegas wanita berhijab itu.
Bupati Rini menuturkan, potensi ekonomi ini tidak hanya menjadikan daerah lain sebagai pasar. Namun, tidak menutup kemungkinan ada beberapa produk yang bisa dibawa ke Kabupaten Blitar untuk memenuhi kebutuhan lokal. “Jadi apa yang kami punya bisa diserap daerah lain. Sebaliknya, kami juga bisa bawa produk yang dibutuhkan dari daerah lain,” terangnya.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Rini juga sering menyampaikan pentingnya sektor perekonomian. Bahkan, bupati juga mewanti-wanti agar para pegawai di lingkungan Pemkab Blitar harus mengedapankan produk lokal. Hal ini tidak lain untuk percepatan pemulihan ekonomi. (hai/c1/wen)
.