Sunday, July 3, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Sosok
Pasang Atap Galvalum Pabrik di Kauman, Warga Kediri Tewas Terjun Bebas

KREATIF: Puguh Zanuar Riyanto saat memperbaiki layangan gapangan. (MUKHAMAD ZAINUL FIKRI/RATU)

Kisah Puguh Zanuar Riyanto dari Boyolangu Bangkit dari PHK dengan Bisnis Layangan Gapangan

January 5, 2022
in Sosok
0

TULUNGAGUNG – Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan kreativitas Puguh Zanuar Riyanto. Pemuda asal Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu ini meraup keuntungan jutaan rupiah dari membuat layangan gapangan.

Berawal dari pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialaminya pada tahun 2019, akibat pandemi Covid-19 yang muncul pada tahun itu. “PHK bukan akhir dari segalanya, masih ada sumber penghasilan lainnya, yang penting bersungguh-sungguh pada bidang yang ditekuni pasti nanti ada jalan keluar,” tambahnya.

Dia mengatakan, dengan keadaan yang ada, muncul ide darinya yakni membuat layangan gapangan untuk mencari penghasilan lainnya. Ditambah karena layangan gapangan merupakan hobi Puguh sejak kecil, berbisnis layangan gapangan adalah hobi yang mendatangkan keuntungan.

Dia bercerita, awal mula menjual dan berbisnis layangan gapangan adalah karena ada pesanan dari temannya dari luar kota untuk membuatkan layangan gapangan.

Sementara itu, selama pandemi Covid-19 ini, dia mengaku ramai pesanan layangan gapangan. Pesanan yang datang berasal dari pehobi layangan dari berbagai daerah di Tulungagung maupun dari luar Tulungagung yaitu Jombang, Lamongan, Tangerang, sampai Jambi dan daerah lainnya.

“Kisaran harga antara Rp 700 ribu sampai yang termahal mencapai Rp 4 juta, tergantung pesanan yang diinginkan pembeli,” katanya.

Disinggung tentang kendala yang dihadapi dalam usaha yang dilakukan, dia mengaku, cuaca dan bahan baku layangan. Karena ketika musim hujan pesanan akan sepi. Selain itu, karena pembuatannya dilakukan di depan rumah (outdoor). “Jadi kalau terjadi hujan pengerjaannya harus berhenti dulu, setelah hujan baru bisa dilanjutkan,” katanya.

Bahan baku berupa bambu yang berkualitas bagus untuk membuat layangan gapangan, sudah mulai susah ditemui. Bambu yang berkualitas bagus juga merupakan hal penting, karena dapat menentukan kualitas layangan pada saat diterbangkan.

Dia menjelaskan, selain untuk dijual, layangan yang dibuat juga dipergunakan untuk kontes layangan gapangan. Kontes yang diikuti juga sebagai sarana promosi layangan yang dibuat kepada pehobi lainnya. Selain itu, juga untuk sarana silaturahmi antar pehobi layangan gapangan, baik di dalam atau di luar Tulungagung. (mg1/c1/din/dfs)

Tags: berita tulungagunginfo tulungagungkabar tulungagungkabupaten tulungagungradar tulungagungradar tulungagung tvtulungagungtulungagung hari initulungagung hits
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Boyolangu Berakhir Damai, Polisi Berdalih Laporan Dicabut

Next Post

Target Selesai Februari 2022, Pembangunan RSUD dr Soedomo Dilarang Lelet

Related Posts

Ingin Dekat dengan Masyarakat, Aiptu Guritno Nyambi Dalang hingga Dirikan Masjid

by Editor RaTu
01 Jul 2022
0
151

TULUNGAGUNG - Tanpa melepas tugas polisinya, Aiptu Guritno, anggota Polsek...

Indah Ainul Fitroh Terinspirasi Pamela Anderson

Indah Ainul Fitroh Terinspirasi Pamela Anderson

by Radar Blitar Jawa Pos
01 Jul 2022
0
125

KOTA BLITAR - Dunia foto model terus mengalami perubahan, mengikuti tren...

Cara Ragil Agus Saputra Raup Cuan dari Ayam Hias

Cara Ragil Agus Saputra Raup Cuan dari Ayam Hias

by Radar Blitar Jawa Pos
01 Jul 2022
0
143

KOTA BLITAR - Bermula hobi, Ragil Agus Saputra kini mantap menekuni...

Load More
Next Post
Pasang Atap Galvalum Pabrik di Kauman, Warga Kediri Tewas Terjun Bebas

Target Selesai Februari 2022, Pembangunan RSUD dr Soedomo Dilarang Lelet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Singo Lodro Tambah Pemain Anyar, Pertajam Lini Depan dan Belakang

9 months ago
128
Tak Bisa Mengelak, Begini Teknik Pelaku Kode OTP Trenggalek Bobol Akun

Kreativitas Naadia Aisyah Alfadilah dari Sananwetan Membuat Boneka Rajut

5 months ago
444

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital