Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di….

Korban Harjay Maut Peluk Erat Anak sebelum Meregang Nyawa

March 2, 2022
in Headline, Trenggalek
0

TULUNGAGUNG – Tak ada pesan atau firasat dari keluarga korban meninggal atas kecelakaan bus Harapan Jaya (Harjay) dan kereta api (KA) Dhoho. Pasangan suami istri (pasutri) Evi Mafidatul Afifah, 32, dan Guntur, 35, warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, turut jadi korban meninggal. Mereka meninggalkan dua anak laki-laki yang usianya masih balita.

Kakak pertama dari Evi, Susilo mengatakan tak ada kata atau pesan apa pun yag disampaikan almarhum dan almarhumah. Mereka hanya berpamitan kepada keluarga bahwa akan liburan bersama rekan kerja ke Kota Batu. “Pihak keluarga juga tak ada yang merasakan firasat buruk atau mimpi sebelumnya, semua berjalan baik baik saja,” katanya.

Dia melanjutkan, mendapat kabar kecelakaan dari salah satu kerabat yang selamat dari kecelakaan tersebut. Tak butuh waktu lama, keluarga besar langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati korban Evi telah berpulang kepada yang maha kuasa, korban Guntur yang saat kejadian kondisinya kritis, dan dua anak balita dari keduanya yang menangis menjerit.

“Menurut cerita yang saya dapat, Guntur dan Evi memeluk erat anak masing-masing, anak-anak yang masih balita selamat dalam kejadian tersebut, namun adik saya yang terakhir, Evi harus meregang nyawa di tempat kejadian,” katanya.

Dia melanjutkan, korban Guntur sempat kritis dan dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun setelah menjalani perawatan, nyawanya tak tertolong. “Padahal adik saya Guntur meninggal karena kecelakaan, saya heran kenapa saat meninggal menjadi positif Covid-19,” tuturnya.

Dia mengatakan, pemakaman Guntur harus dilakukan dengan cara Covid-19, jenazah tidak boleh diturunkan dari mobil ambulans. Para petugas juga mengenakan APD lengkap saat pemakaman.

Korban meninggal atas nama Evi dan Guntur meninggalkan dua anak yang masih balita. Khiar, 4, dan Hattaf, 2, harus rela ditinggalkan kedua orang tuanya akibat kejadian nahas Minggu kemarin.

Ke depannya, kedua balita tersebut akan diasuh oleh keluarga dari Evi, karena setiap harinya kedua bocah tersebut biasa dititipkan kepada bude. “Setiap ditinggal bekerja oleh keluarganya, dua anak itu dititipkan di keluarga sini. Budenya yang merawat, bahkan sangking akrabnya keduanya memanggil budenya tersebut dengan sebutan ibu,” katanya. (mg1/c1/din)

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Rentetan Kasus Korupsi Syahri – Sutrisno, KPK Periksa Wakil Ketua DPRD

Next Post

Saksi Harjay Maut yang Selamat Usai Pindah Duduk: Bus Putar Dangdut, Trauma Lihat Rekan Terjepit

Related Posts

Kejar Pembangunan Klinik PPNI Trenggalek, Target Donny Sukardi di Periode 2022-2027

by Editor RaTu
23 May 2022
0
7

TRENGGALEK – Musyawarah daerah (Musda) DPD PPNI Trenggalek X berjalan...

Waktunya Mulai Berhemat Air, Meskipun Hujan Sesekali Masih Turun

by Editor RaTu
23 May 2022
0
3

TRENGGALEK – Masyarakat harus mulai berhemat air, meskipun saat ini...

Santai saat Capaian PAD Trenggalek Minim, BUPATI: Ada Prioritas Waktu Dekat Ini

by Editor RaTu
23 May 2022
0
8

TRENGGALEK - Eksekutif santai saja menanggapi capaian realisasi pendapatan asli...

Load More
Next Post
Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di….

Saksi Harjay Maut yang Selamat Usai Pindah Duduk: Bus Putar Dangdut, Trauma Lihat Rekan Terjepit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gelar Upacara Hari Pahlawan, Bupati Blitar Ajak Generasi Muda Berjuang Bersama

6 months ago
50
Berpenghasilan di Usia 19 Tahun, Ini Kreativitas Naadia dari Blitar dalam Merajut

Ini Dampak ketika Manure Masuk ke Sungai

4 months ago
184

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital