BLITAR– Keterampilan menjahit M. Fuad Choirudin sudah ditempa sejak kecil. Ayahnya yang menjadi mentor. Awalnya hanya permak pakaian. Kini, dia berhasil membuat ratusan kostum cosplay hingga mengantarkannya meraih juara di sejumlah event.
Tulisan di kaca kios itu sudah agak luntur. Namun masih bisa terbaca. Anda Tailor. Itu satu di antara kios-kios permak pakaian yang berada di Jalan Kelud sisi selatan. Anda Tailor merupakan kios permak pakaian milik ayah M. Fuad Choirudin. Di tempat itulah kreativitas menjahit Fuad, sapaan M. Fuad Choirudin, ditempa.
Melalui ayahnya, dia diajarkan tata cara menjahit yang benar. Mulai mengukur, membuat pola, hingga menjahitnya menjadi pakaian siap pakai. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Fuad perlahan bisa menjahit. Dia membantu permak pakaian pelanggan ayahnya. “Bahkan, waktu SMP dulu, saya sudah menjahit seragam sendiri,” ujar Fuad saat ditemui di kiosnya, kemarin (5/1).
Seiring berjalannya waktu, keterampilan menjahitnya semakin meningkat. Tak hanya pakaian biasa, termasuk seragam sekolah juga dijahitnya. Fuad mampu membuat kostum cosplay. Dia mulai tertantang untuk membuat cosplay setelah melihat beberapa temannya bermain cosplay. Apalagi, Fuad juga senang melihat serial anime (Animasi Jepang) dan game online. Dia termotivasi untuk membuat kostum cosplay sendiri.
“Saya mulai buat kostum itu sekitar 2015. Waktu itu ada teman yang minta untuk dibuatkan cosplay,” ungkapnya.
Dengan semangat membara, pria berusia 27 tahun itu berusaha membuat kostum cosplay sebaik mungkin. Usahanya itupun mendapatkan apresiasi bagus dari temannya. Awal itulah yang membuatnya mulai menekuni jasa pembuatan kostum cosplay. Semakin lama, Fuad tertarik bermain cosplay. Memerankan sejumlah karakter anime maupun game dengan memakai kostum. “Yang paling saya suka dari cosplay itu peragaannya. Jadi kita memeragakan gaya sesuai dengan karakter yang dipilih,” ujar pemuda yang kini bekerja di salah satu studio cosplay di Malang itu.
Di dunia cosplay, Fuad memiliki nama panggung tersendiri. Yakni Kliff. Nama panggung itu sudah tidak asing bagi cosplayer. Hampir setiap cosplayer memiliki julukan panggung masingmasing. Sejak menekuni jasa pembuatan kostum cosplay, sudah ratusan kostum berbagai karakter anime, kartun, maupun game yang diciptakan. Mulai tersulit hingga termudah.
“Tergantung dari kostum karakter yang dibuat. Rata-rata yang sulit itu karakter game. Sebab harus lebih detail,” akunya.
Lewat kreativitasnya itu, Fuad bisa meraih sejumlah prestasi event cosplay tingkat regional hingga nasional. Berbagai perlombaan cosplay diikuti dan berhasil meraih juara. Prestasi yang berkesan dan cukup membekas dalam kenangan, yakni event cosplay bertajuk “Isshoni Tanoshimimashou XII” di Malang pada 2017 lalu.