KALIDAWIR, Radar Tulungagung – Bonsai kelapa kian diburu para kolektor tanaman hias. Peluang ini pun lantas ditangkap Narto Sabdo. Dengan sedikit kreativitas, bonsai kelapa buatan warga Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir ini lebih menarik di kelasnya karena membentuk karakter seekor hewan.
Saat Radartulungagung.co.id bertandang, Narto sedang mengkreasi tunas kelapa untuk dijadikan sebuah bonsai kelapa karakter. Dengan berbekal sabut kelapa tua, dia mengkreasi tanaman tersebut membentuk berbagai hewan. Seperti ayam, burung, kura-kura, hingga gurita.
Setiap satu karakter hewan, pria berusia 49 tahun ini mengaku membutuhkan waktu kurang lebih 2-7 hari. Sebab, ada beberapa tahapan yang memerlukan detail bentuk hewan. “Lamanya ini tergantung detailnya karakter. Dan memang yang menggelutinya harus telaten juga,” jelasnya.
Selama menggeluti usaha tersebut, Narto mengaku memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai sarana pemasaran. Tak heran hingga kini permintaan banyak dari kota besar. Seperti Jakarta Selatan, Tangerang, Grobogan, dan Jogjakarta.
Disinggung harga, Narto mengaku tidak mematok mahal. Pantas untuk karya seni yang dibuatnya. Yakni dimulai harga Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu. Harga tersebut tergantung dengan kerumitan dan kedetailan karakter yang dipesan. (lil/c1/rka/dfs)