TULUNGAGUNG – Tabrakan beruntun yang terjadi di depan SPBU Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, mengakibatkan seorang pelajar bernama Rizal Maulana, warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, meninggal dunia. Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan ini terjadi pada Sabtu (12/2) pukul 23.30 WIB.
“Kami mendapatkan laporan dari warga setempat jika ada kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga pengendara motor dan satu truk, serta colt disel. Diduga akibat jalan yang licin karena hujan dan pengendara tidak berhati-hati,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto.
Dia melanjutkan, kejadian berawal dari Rizal Maulana, 17, yang mengendarai motor Honda tiger bernopol AG 2058 REM. Dia berjalan beriringan dengan kedua temannya yaitu Muhammad Rizky Setiawan, 20, yang juga warga Desa Kromasan mengendarai motor Honda GL bernopol AG 2912 SS, dan Faressa Yupi Setyo, 18, warga Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, yang mengendarai motor honda CB bernopol AG 2549 RBK.
Mereka berjalan beriringan dari arah barat menuju Sumbergempol untuk pulang. Tanpa disadari dari arah SPBU terdapat truk colt diesel bernopol AE 9807 NI yang dikendarai oleh Armoko Agus Riyanto, warga Kabupaten Magetan. Truk tersebut hendak keluar dari SPBU yang terlihat menuju ke arah Sumbergempol.
“Dugaan kami, jika dari keterangan saksi, pengendara Honda Tiger kurang menguasai laju kendaraanya sehingga jatuh dan lepas kendali di depan SPBU Jepun. Lalu ditabrak oleh pengendara honda GL dan honda CB,” terangnya.
Ketika pengendara Honda GL bernama Muhammad Rizky terjatuh dan oleng ke kiri karena menabrak Rizal yang hilang kendali, Rizky menabrak truk yang berada di utara jalan yang akan mengarah ke timur.
Akibat dari kecelakaan itu, para pengendara motor yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) ini mengalami luka-luka. Luka paling parah dialami Rizal pada bagian kepalanya hingga membuatnya tewas saat perawatan di RSUD dr Iskak.
Lalu, kedua temannya yaitu Rizky mengalami luka pada pelipisnya, dan Faresa mengalami luka cedera kepala dan patah kaki kiri. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif. Ketiga kendaraan mengalami rusak ringan dan diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung. (jar/c1/din)