KABUPATEN BLITAR – Tim pelatih Blitar Poetra (BP) FC U-17 melakukan evaluasi dasar atas pelaksanaan sesi latihan malam yang digelar selama sepekan terakhir. Hasilnya, program latihan tambahan ini dinilai memberi dampak positif bagi tim.
Pertama, yang menjadi perhatian adalah soal fisik pemain. Pelatih menyebut, kini para pemain punya kebugaran yang lebih baik. Selain itu, ada peningkatan ketahanan fisik. Tapi, harus diakui jika porsi latihan malam terbilang lebih melelahkan dari latihan sore. “Karena udara lebih dingin. Jadi, lebih banyak tenaga yang harus dikeluarkan. Buktinya, kalau malam anak-anak bisa menghabiskan lima galon air mineral,” kata juru taktik BP FC U-17, Hadian Anton.
Namun, hal ini justru menimbulkan motivasi tersendiri di masing-masing pemain. Anton menyebut, sesi latihan malam selalu digelar secara penuh alias tanpa satu pun pemain yang absen. Ini menandakan jika anak asuhnya lebih bersemangat untuk melakoni program latihan tambahan.
“Bahkan, ada tiga anak yang rumahnya jauh. Mereka memilih menginap di mess setelah latihan malam. Kalau anak-anak yang rumhnya dekat tetap diizinkan untuk pulang. Tapi, ini berarti ada dampak positif bagi psikologi anak-anak,” bebernya.
Program aklimatisasi ini bakal jadi modal penting bagi Laskar Lembu Suro muda untuk berlaga di babak semi final Piala Soeratin U-17 Jawa Timur (Jatim) nanti. Sebab, ada kemungkinan jika asprov bakal menggelar laga penyisihan empat besar pada malam hari. (dit/ady)