KOTA, Radar Blitar – Tak diizinkan menyaksikan secara langsung PSBI Blitar dalam Liga 3 yang bergulir bulan depan, fans PSBI Blitar tak kehabisan ide untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaan mereka.
“Karena PSBI sudah terdaftar, kami sosialisasikan kepada para anggota maupun masyarakat Blitar melalui media sosial kami,” ujar anggota PSBI Blitar fans, Muhammad Yusuf Iqbal.
Dia mengaku bangga begitu menerima kabar bahwa Singo Lodro, julukan PSBI Blitar, dipastikan menjadi salah satu tim yang bakal berkontestasi di Liga 3. Itu wajar, dalam dua tahun terakhir PSBI Blitar absen dari liga resmi akibat alasan internal dan pandemi Covid-19.
“Karena tim kan memang sudah tidak berkompetisi, otomatis kami para fans juga ikut vakum,” tutur pemuda 23 tahun ini.
Para fans, jelas Iqbal, sudah menyiapkan banyak hal. Salah satunya dengan memproduksi merchandise PSBI Blitar yang dikelola swadaya oleh para anggota fans itu sendiri.
“Kami juga produksi merchandise sendiri, tapi dikeloka bersama-sama. Hasilnya nanti untuk para fans,” aku warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul ini.
Iqbal mengungkapkan selalu berupaya agar para fans bisa memberikan kontribusi lebih kepada tim. “Kami selalu coba berkomunikasi dengan manajemen. Mereka juga tidak boleh apatis terhadap fans,” bebernya.
Ditiadakannya supporter di stadion selama gelaran Liga 3, fans PSBI Blitar lain, Yohanes Zea Effendy, mengaku sejumlah anggota sempat ngotot untuk datang langsung ke stadion. Beruntung hal itu dapat dicegah oleh anggota lain. Sebab, dikhawatirkan bisa mendatangkan sanksi bagi tim.
Kendati tak bisa datang langsung ke stadion, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum ini mengatakan, para fans tetap bisa memberikan dukungan secara virtual. Pihak manajemen kini tengah menggodok rencana untuk menyiarkan tiap laga PSBI Blitar melalui streaming online.
“Biarpun hanya bisa secara online, kami harus bisa memberi dukungan terbaik agar PSBI bisa memberi yang terbaik bagi masyarakat Blitar,” tandasnya. (dit/dfs)