KOTA, Radar Trenggalek – Waspada bencana pada musim penghujan memang harus dilakukan oleh masyarakat di Bumi Menak Sopal. Buktinya, dua hari berturut-turut mulai Minggu (7/11) hingga Senin (8/11) terjadi bencana tanah longsor di dua lokasi berbeda.
Pertama terjadi di wilayah Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan. Bencana tersebut bermula dari hujan deras yang mengguyur lokasi berjam-jam mulai pukul 10.00. Dari situ pada sekitar pukul 16.00 tebing setinggi 5 meter dengan panjang 5 meter ambrol dan menjebol dinding rumah milik Ahmad.
“Minggu menjelang petang kemarin, kami telah menerima laporan terkait hal tersebut dan tembok yang jebol berada di area dapur,” ungkap Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera.
Dia melanjutkan, mengetahui hal tersebut pihaknya menerjunkan anggota ke lokasi. Namun karena terjadinya bencana menjelang malam tidak mungkin pembersihan langsung dilakukan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sehingga proses pembersihan baru dimulai kemarin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tris Puspitasari. Dia menambahkan, untuk bencana longsor pada kemarin terjadi di Desa Pandean, Kecamatan Dongko.
Penyebab longsor di lokasi tersebut hampir sama, yaitu setelah lokasi diguyur hujan pada malam hari sebelumnya. Akibatnya tebing setinggi 3 meter dengan panjang 10 meter ambrol dan menimpa dinding bagian dapur rumah warga bernama Toiran. (jaz/rka/dfs)