KOTA BLITAR – Alun-Alun Kota Blitar kembali menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru 2023. Itu setelah tahun lalu ditiadakan karena pembatasan mobilitas masyarakat di tengah Pandemi Covid19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memprediksi jumlah pengunjung alun-alun melonjak drastis. Mengantisipasi kemacetan, pemkot melakukan rekayasa lalu lintas. Beberapa ruas jalan akan ditutup.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar Juari mengatakan, persiapan menjelang perayaan Tahun Baru 2023 tengah dimatangkan. Dishub berkoordinasi dengan kepolisian untuk rekayasa lalin dan pengamanan. “Terdapat beberapa pos pengamanan yang didirikan untuk memantau keamanan menjelang Tahun Baru 2023,” ujarnya kemarin (27/12).
Rencananya, pemkot menyelenggarakan kegiatan di malam tahun baru di Alun-Alun Kota Blitar. Pemkot akan memberlakukan car free night di sepanjang Jalan Merdeka. “Car free night ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang ada di pusat Kota Blitar,” jelasnya.
Penutupan ruas jalan meliputi Jalan Merdeka, Jalan Kenanga, Jalan Semeru, Jalan Masjid, dan Jalan Merapi.. Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang hendak merayakan tahun baru di pusat kota untuk berhenti di titik yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kendaraan yang melintas di area pusat kota.
Di samping itu, dishub juga menyiapkan sejumlah titik parkir bagi masyarakat. Baik untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Parkir kendaraan roda empat berada di Jalan Wilis, Jalan Lawu, Jalan Merdeka sebelah barat, Jalan Mastrip, Jalan Seruni, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani sebelah timur, Jalan Semeru, dan Jalan Dr Wahidin. “Sementara untuk kendaraan roda dua berada di Jalan Semeru, Jalan Merapi, Jalan Kelud, Jalan Mastrip, Jalan Veteran, dan Jalan Ahmad Yani sebelah timur,” jlentrehnya. (mg1/c1/sub)