KOTA BLITAR – Nahas menimpa Sultan Risam Sidiq warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, kemarin (29/1). Bocah sembilan tahun itu meregang nyawa setelah tenggelam di DAM sungai Tanggung.
Diduga pelajar kelas II SD itu terpeleset saat mandi di sungai tersebut. Saat itu Sultan memang sedang mandi di sungai tersebut bersama dua temannya. “Kejadianya sekitar pukul 14.00. Sultan dan dua orang temannya itu berangkat dari rumah menuju sungai untuk berenang. Mereka berjalan kaki,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan kemarin (29/1).
Sesampainya di sungai, Sultan dan satu temannya langsung berenang. Sementara teman satunya menunggu di atas. Tak lama kemudian, temannya memperingatkan Sultan agar tidak berenang ke tengah karena dalam.
Namun, dia tidak mengindahkan peringatan itu. Temannya juga mengajak untuk segera mentas. “Tetapi korban ini belum mau. Lalu temannya mentas lantas ganti baju,” jelasnya.
Nah, ketika ganti baju tersebut diduga Sultan terpeleset hingga tenggelam di sungai. Saat itu temannya sadar Sultan sudah dalam posisi tengkurap. Temannya seketika teriak meminta tolong.
Teriakan itupun didengar oleh warga yang sedang memancing. Spontan, warga tersebut langsung menolong korban. Mengangkat tubuhnya ke tepi sungai. Tetapi sayang, nyawa korban sudah tidak tertolong.
Warga langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya ditemukan luka lecet pada mata sebelah kanan. “Dimungkinan akibat benturan ketika terpeleset,” tandasnya. (sub)