Sunday, May 29, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Mantan Calon Bupati Tulungagung Margiono Wafat di RSPP Modular Jakarta

Almarhum Margiono saat mencalonkan diri menjadi bupati Tulungagung pada tahun 2018 lalu.

Mantan Calon Bupati Tulungagung Margiono Wafat di RSPP Modular Jakarta

February 1, 2022
in Headline, Peristiwa
0

Mantan ketua PWI yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Tulungagung itu dikabarkan meninggal dunia.
Dikutip dari laman prokalteng.jawapos.com, Dirut Harian Rakyat Merdeka meninggal dunia pada Selasa, 1 Februari 2022, pukul 09.45 di Rumah Sakit Modular, Jakarta.

Kabar duka tersebut diberitakan oleh sang istri, Shinta Adistaria melalui pesan singkat yang beredar di aplikasi WhatsApp.

“Teman saya dan mantan Ketua PWI Pusat Margiono telah meninggal dunia, pukul 09.45 WIB pagi ini di RSPP Modular, Jakarta.

Kami doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis Umi Rahayu. Margiono dalam tulisan Dahlan Iskan menyebutkan bahwa dirinya memang penderita gula darah. Meski menderita gula, Margiono bisa mengendalikannya. Dia selalu melihat kadar gula darahnya.

Tidak pernah ada tanda bahwa dia harus memulai cuci darah. Dia mulai disiplin. Apalagi selama periode Covid-19, dia tahu dia memiliki penyakit penyerta yang serius.

“Di rumah sakit, sesak napasnya bertambah. Hasil pemeriksaan menunjukkan masalah ginjal: masalah logis dari diabetes. Jadi Margiono harus masuk ICU. Prosedur masuk ICU standar harus diikuti: pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Ternyata positif Covid-19,” kata Dahlan dalam tulisannya tentang Margiono.

Dahlan menuturkan, penyebab utama sesak napasnya adalah: banyak racun yang tercampur dalam darah. Juga beredar ke seluruh tubuh. Darah tidak dapat menyerap oksigen. Nafas terasa sesak. Berarti fungsi ginjal terganggu. Harus cuci darah. Di ICU. Tiga hari yang lalu dialisis dilakukan. Kondisi Margiono membaik. Keesokan harinya dicuci lagi untuk kedua kalinya: lebih baik.

“Kemarin, sesuai jadwal, cuci darah untuk ketiga kalinya. Parameter hasil pemeriksaan mulai normal. Tekanan darahnya bagus. Detak jantung yang baik. Oksigen 99–dengan ventilator. Margiono masih ditidurkan. Dia sudah tidur selama tiga hari,” katanya.

Seluruh keluarga dan teman dekatnya telah diperiksa. Hasilnya semua negatif Covid-19. (*/ang)

Tags: calon bupati margionokabupaten tulungagungketua pwi margionokota tulungagungmargiono meninggalmargiono wafatperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Masyarakat Trenggalek Terbantu Operasi Pasar Minyak Goreng Murah oleh PT Megasurya Mas

Next Post

Pernah Dibangun di Sekitar Pasar Wage, Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Kini Berusia 156 Tahun

Related Posts

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Waduh, Jawaban Siswa saat USBK Tidak Terkirim, Ini Penyebabnya

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
154

KABUPATEN BLITAR - Puluhan peserta ujian sekolah berbasis komputer (USBK)...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Ini Alasan Petani Blitar Keberatan Subsidi Pupuk Dihapus

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
668

KABUPATEN BLITAR - Kebijakan pemerintah pusat menghapus subsidi pupuk membuat...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Pemuda Asal Tegal Tewas Terlindas Truk, Ini Kronologinya

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
305

KABUPATEN BLITAR - Nahas menimpa Andre Saputra. Warga asal Tegal...

Load More
Next Post
Pernah Dibangun di Sekitar Pasar Wage, Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Kini Berusia 156 Tahun

Pernah Dibangun di Sekitar Pasar Wage, Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Kini Berusia 156 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kritisi Pengantisipasian Bencana di Trenggalek, Mensos Risma: Jangan Persulit Lokasi Lumbung Sosial!

5 months ago
129
SMARIDUTA Juarai Beberapa Kompetensi Tingkat Nasional

Libatkan Swasta Atasi Kemiskinan, Bupati Ipin: Ini Bukan Perkara Mudah

4 months ago
228

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital