TRENGGALEK – Pembelajaran tidak didapatkan dengan kebetulan, ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun. Mungkin kata-kata dari Abigail Adams itu cocok untuk Manting Sarafatma Santosa. Wanita asal Desa/Kecamatan Gandusari ini menekuni dan menggabungkan bidang jurusan multimedianya ke dalam pekerjaannya. “Saya meneruskan salon yang dirintis ibu semenjak 2010. Perkembangan pun menggembirakan, yang semula belum mempunyai karyawan hingga memiliki lebih dari 5 karyawan,” katanya.
Kendati demikian, dia mengaku tetap rutin mengikuti kelas yang langsung dari para ahlinya di L’Oréal dari dulu hingga sekarang. Hingga akhirnya mendapatkan sertifikat level 3.
Disinggung dampak yang dirasakannya selama pandemi ini, dia mengaku cukup banyak pengalaman yang didapatkan. Tak tanggung-tanggung ada 10 yang membatalkan pesanan, karena adanya larangan dari pemerintah. “Semua bidang terdampak pandemi, tetapi saya tidak mau menyerah begitu saja,” tuturnya.
Untuk menggenjot bisnisnya, wanita ramah ini mengaku menggunakan berbagai hal. Seperti memberi diskon harga hingga mempromosikan lewat online. Selain itu juga menjaga kualitas, sterilnya salon di musim pandemi ini. “Pelanggan saya sudah cukup banyak, tak hanya di Trenggalek saja. Untuk itu saya ingin membuka cabang dan kursus agar orang-orang di sekitar tidak kalah keahlian dengan orang lain,” ujarnya.(bbp/rka)