Thursday, June 30, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
Marak Penyakit Beleken, Kadinkes Tulungagung: Penularan Bukan dari Kontak Mata

Marak Penyakit Beleken, Kadinkes Tulungagung: Penularan Bukan dari Kontak Mata

June 3, 2022
in Headline, Kesehatan
0

TULUNGAGUNG – Akhir-akhir ini wabah penyakit mata merah (konjungtivitis) sedang ramai menjangkit masyarakat Tulungagung. Sebenarnya, penularan penyakit mata merah bukan melalui kontak mata secara langsung. Melainkan, itu karena penderita penyakit tersebut dan orang di sekitarnya tidak menjaga kebersihan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Kasil Rokhmat mengatakan, belakangan ini wabah mata merah atau dalam bahasa medis dikenal dengan konjungtivitis tengah ramai menjangkit masyarakat.

Menurut dia, penyakit mata merah tersebut dikarenakan peradangan atau infeksi pada selaput mata sehingga menyebabkan mata memerah. “Segala sesuatu yang akan menyentuh mata baik itu tangan, benda, atau mungkin air, bisa menjadi media penularan penyakit mata merah. Jadi harus menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun,” jelasnya kemarin (31/5).

Lanjut dia, faktor penyebab penyakit mata merah ini pun juga beragam, mulai dari virus, bakteri, alergi, serta jamur. Akibatnya, membuat mata yang seharusnya berwarna bening menjadi memerah. Kemudian, gejala yang dialami oleh penderita penyakit mata merah seperti mata berair, keluar kotoran mata, mata terasa lengket, dan terasa ada kotoran yang mengganjal pada mata. “Penularan penyakit mata merah ini bukan melalui kontak mata secara langsung. Namun, dari penderita mata merah yang mengucek matanya menggunakan tangan dan bersentuhan dengan orang lain,” paparnya.

Dia menambahkan, penularan penyakit mata merah termasuk cepat jika tidak memperhatikan kebersihan. Adapun beberapa langkah untuk mencegah penularan penyakit mata merah, seperti menghindari menyentuh mata dengan tangan secara langsung, mengganti dengan tisu atau sapu tangan yang bersih, dan menghindari berbagi barang pribadi kepada orang lain. “Harus rajin mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah memegang sesuatu, karena tidak menutup kemungkinan bahwa tangan terpapar virus dan bakteri,” ucapnya.

Dia mengaku, pertolongan pertama bagi penderita penyakit mata merah yakni dengan mengompres mata menggunakan kantong air dengan suhu dingin sebanyak dua kali dalam sehari selama 15 menit. Hal itu dilakukan guna mengurangi gejala lebih lanjut. Namun jika pada pertolongan pertama penyakit mata tidak kunjung pulih, segera menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif. “Penularan penyakit mata merah itu karena penderita tidak menjaga kebersihan sehingga menular ke orang lain,” tandasnya. (mg2/c1/din)

 

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Cerita Para Pemilik Modifikasi Motor Tua, Demi Kenangan Masa Kecil hingga Rela Rogoh Puluhan Juta

Next Post

Cerita Sukono, Perangkat Desa Dawuhan yang Sukses Jadi Petani Cabai, Belajar dari Pengalaman, Enggan Hitung Laba

Related Posts

Disnakkan Kabupaten Blitar Harus Minta Tambahan Vaksin PMK, Mengapa?

Disnakkan Kabupaten Blitar Harus Minta Tambahan Vaksin PMK, Mengapa?

by Radar Blitar Jawa Pos
30 Jun 2022
0
2

KABUPATEN BLITAR - Distribusi vaksin pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK)...

Peternak Cemas Atas Vaksin PMK, Polres Trenggalek: Kami Dampingi

Peternak Cemas Atas Vaksin PMK, Polres Trenggalek: Kami Dampingi

by Editor RaTu
29 Jun 2022
0
7

TRENGGALEK - Pihak kepolisian harus berperan aktif dalam kesuksesan vaksin...

Ndayoh ke Tulungagung, KPK Kantongi 4 Nama Dijadikan Tersangka Baru

Ndayoh ke Tulungagung, KPK Kantongi 4 Nama Dijadikan Tersangka Baru

by Editor RaTu
29 Jun 2022
0
33

TULUNGAGUNG– Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Tulungagung masih berlanjut....

Load More
Next Post
Cerita Para Pemilik Modifikasi Motor Tua, Demi Kenangan Masa Kecil hingga Rela Rogoh Puluhan Juta

Cerita Sukono, Perangkat Desa Dawuhan yang Sukses Jadi Petani Cabai, Belajar dari Pengalaman, Enggan Hitung Laba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penuturan Saksi Kasus KDRT Rejotangan: Masak Mi Dengar Jeritan, Sempat Bimbing Ucapkan Istigfar

3 months ago
603
Cari Aman, Pilih Mudik Lebih Awal

Cari Aman, Pilih Mudik Lebih Awal

2 months ago
1.7k

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital