TULUNGAGUNG- Dana Rp 300 juta disiapkan untuk pengadaan dan pemeliharaan alat penerangan jalan (APJ). Kendati demikian, masih banyak wilayah di kabupaten ini yang masih belum ter-cover oleh lampu yang berfungsi untuk memberi penerangan pada ruang lalu lintas tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Galih Nusantoro melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Panji Putranto mengaku masih banyak ruas jalan di Tulungagung yang belum ter-cover oleh lampu APJ. Karena itu, untuk melengkapi penerangan masyarakat Tulungagung, tahun ini terdapat pengadaan lampu APJ pada ruas jalan Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, sebanyak 21 tiang. Terkait alokasi dana yang dibutuhkan untuk pengadaaan diperlukan sekitar Rp 200 juta. “Dana itu untuk pengadaan termasuk tiang, sumber listrik dan yang lain, sampai terpasang semuanya,” ungkapnya.
Prosesnya, lanjut dia, kini mulai berjalan pada pembuatan kerangka serta merakit alat yang diperlukan. Estimasi waktu diperkirakan dalam satu bulan, semuanya baik pengadaan maupun pemeliharaan akan segera rampung. “Atau paling lambatnya adalah dua bulan,” tandasnya.
Selain pengadaan, juga dilakukan pemeliharaan APJ pada simpang empat Cuwiri ke utara sampai simpang empat Karangrejo. Pemeliharaan tersebut diperlukan alokasi anggaran sekitar Rp 100 juta. Dengan demikian, pihaknya mengalokasikan total dana Rp 300 juta untuk kedua lokasi tersebut. Namun, pemeliharaan ini didasarkan pada kerusakan yang terjadi pada APJ sepanjang jalan yang telah ditentukan.
“Sudah ada perencanaan, diperkirakan ada puluhan tiang. Jadi, mana saja yang mati akan diperbaiki,” ungkapnya.
Panji -sapaan akrabnya- melanjutkan, terkait masih banyaknya wilayah Kabupaten ini yang belum terjamah oleh APJ, pihaknya menekankan kalau setiap hari terus dilaksanakan inventarisasi untuk menindaklanjuti APJ yang rusak. Masyarakat juga bisa melaporkan apabila terdapat kerusakan agar segera ditangani. Sementara untuk pengadaan baru, tentunya disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Dia menambahkan, biasanya hujan menjadi penyebab beberapa APJ yang mengalami gangguan. Karena itu, terdapat tim khusus yang sertiap hari bertugas untuk menginventarisasikan kerusakan-kerusakan agar cepat ditangani. (mg1/c1/din)