Wednesday, July 6, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Masyarakat Blitar Harus Tetap Terapkan PHBS, Mengapa?

RAJIN MANDI: Kabupaten Blitar dinyatakan bebas frambusia. Penyakit ini konon sering ditemukan pada anak. (AGUS MUHAIMIN/ RADAR BLITAR)

Masyarakat Blitar Harus Tetap Terapkan PHBS, Mengapa?

June 5, 2022
in Blitar, Kesehatan
0

KABUPATEN BLITAR – Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masih harus dilakukan masyarakat. Itu meskipun tiga tahun terakhir tidak lagi ditemukan kasus penyakit frambusia di Bumi Pentaran. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Christine Indrawati.

Menurut dia, penyakit yang biasa disebut patek ini memiliki tingkat penularan cepat. Bahkan, pada kondisi tertentu bisa mengakibatkan cacat. Beruntung, tiga tahun terakhir tidak ditemukan lagi kasus tersebut di wilayah Blitar.

“Sudah dievaluasi Kemenkes dan tidak ada kasus itu di wilayah Kabupaten Blitar, karena itu kita juga dapat apresiasi berupa predikat daerah bebas frambusia,” katanya.

Dia mengatakan, evaluasi dan verifikasi ini tidak hanya menurut laporan dari pemerintah daerah yang dalam hal ini dinas kesehatan. Sebaliknya, tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga turun gunung memeriksa langsung di puskesmas untuk memastikan kasus tersebut. Setidaknya butuh waktu sekitar enam bulan bagi tim dari Kemenkes untuk verifikasi lapangan. “Jadi mencocokkan sendiri laporan kasus yang ada dari puskesmas,” tuturnya.

Frambusia ini, lanjut Christine, memang tidak begitu membahayakan keselamatan seseorang. Namun, paparan penyakit kulit ini bisa memengaruhi estetika fisik. Penyebabnya adalah bakteri treponema pallidum. Itu sejenis bakteri yang menjadi penyebab penyakit sifilis. Namun, metode penularanya bukan karena hubungan seksual melainkan kontak langsung dengan bagian terpapar penyakit. “Selain terkena cairan luka akibat frambusia, penyakit ini bisa juga ditularkan melalui perantara lalat,” terangnya.

Konon, anak-anak memiliki risiko yang cukup besar terpapar penyakit ini. Gejala awal penyakit ini biasanya ditandai gatal dan pertumbuhan raspberry pada kulit. Setelah beberapa hari berikutnya, ada pembekakan kelenjar getah bening dan ruam dengan kerak kecokelatan. Menggaruk kulit pada bagian ini akan mengakibatkan penyakit tersebut menyebar lebih luas. “Karena memang tidak ada kasus di Blitar, kita juga tidak bisa menunjukkan secara detail. Kasus seperti ini masih ada di daerah luar Jawa,” terangnya. (hai/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ini Alasan Polisi Dalami Kasus Gandir di Selorejo

Next Post

Dekatkan layanan kepada Masyarakat, Dispendukcapil Luncurkan Dua Inovasi, Jumat Peduli dan Pandu Ceria

Related Posts

Siapkan 29 Juta Dosis Vaksin PMK, Pemerintah Percepat Pengendalian PMK Jelang Idul Adha

Siapkan 29 Juta Dosis Vaksin PMK, Pemerintah Percepat Pengendalian PMK Jelang Idul Adha

by Editor RaTu
06 Jul 2022
0
7

JAKARTA, Radar Tulungagung- Pemerintah mempercepat penanganan penyakit mulut dan kuku...

Sakit, Dua Jemaah Bakal Safari Wukuf Tunggu Rekomendasi KKHI

by Radar Blitar Jawa Pos
06 Jul 2022
0
5

KOTA BLITAR - Pelaksanaan ibadah haji terus berlangsung. Setelah menunaikan...

Masalah Pelik PMK di Trenggalek: Stok Antibiotik Habis Hingga Anggaran Beku

Masalah Pelik PMK di Trenggalek: Stok Antibiotik Habis Hingga Anggaran Beku

by Editor RaTu
06 Jul 2022
0
2

TRENGGALEK - Peternak Trenggalek harus menelan pil pahit saat penyakit...

Load More
Next Post
Dekatkan layanan kepada Masyarakat, Dispendukcapil Luncurkan Dua Inovasi, Jumat Peduli dan Pandu Ceria

Dekatkan layanan kepada Masyarakat, Dispendukcapil Luncurkan Dua Inovasi, Jumat Peduli dan Pandu Ceria

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sisi lain Meriahnya Festival Kresnayana VII di Kabupaten Blitar

Duh, Harga Cabai Di Blitar Meroket Lagi

1 month ago
550
Varian Omicron di Tulungagung? Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Antisipasi Pulangnya PMI Tulungagung, Satgas Desa Dilibatkan untuk Cegah Omicron

6 months ago
106

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital