KABUPATEN BLITAR – Bayu Setio, warga Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo kelimpungan. Belasan ekor kambing miliknya ludes dicuri, Senin (20/6). Padahal, kambing-kambing itu sudah siap jual untuk momen Idul Adha bulan depan.
Pria berusia 43 tahun itu mengatakan, total ada 22 ekor kambing di kandangnya. 15 ekor diantaranya sudah terjual, namun belum melalui pembayaran dan belum diambil. Bayu menyebut, kambing yang hilang sebanyak 14 ekor. Dia kaget lantaran lingkungan kandang selalu mendapat penjagaan ketat.
“Kebetulan posisi saya di luar kota. Nah, pas kejadian itu memang ada kejanggalan. Salah satunya listrik mati,” ujarnya, kemarin (22/6).
Ya, listrik tiba-tiba padam pukul 18.00. Setelah diperiksa, ternyata hanya lokasinya yang padam. Sementara listrik di rumah warga lain tetap aktif. Satu jam kemudian, Bayu meminta salah seorang penjaga peternakan untuk menghubungi penyedia layanan listrik. Sayangnya, baru mendapat respons pukul 22.00 dan hendak diperbaiki.
Akan tetapi, kata Bayu, petugas listrik tak kunjung datang. Penjaga peternakan akhirnya meninggalkan lokasi ternak lantaran lama menunggu hingga larut malam. Keesokan harinya, penjaga dibuat kaget lantaran kondisi kandang sudah berantakan. Pintu kandang tak tertutup dan belasan kambing raib dicuri. “Kalau kondisi gerbang dikunci. Dari sisi keamanan, memang di belakang itu ada kebun terbuka,” katanya.
Usai kejadian itu, penjaga mengaku ada sejumlah bekas kejanggalan yang terjadi. Misalnya, kabel utama yang menghubungkan sumber listrik ke area peternakan tampak sengaja diputus. Lalu, seekor anjing penjaga juga ikut hilang. Bayu menduga rentetan kejanggalan itu sudah direncanakan oleh pencuri.
Atas kejadian itu, Bayu diperkirakan merugi hingga Rp 41 juta. Dia lalu melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar. “Polisi masih menerima laporan. Berita acara penyelidikan belum keluar,” terangnya.
Kini, kasus pencurian tersebut ditangani pihak berwajib. Masyarakat harus lebih waspada terhadap aksi kriminalitas. Tak terkecuali dengan sasaran hewan ternak. (mg2/wen)