KABUPATEN BLITAR – Nahas menimpa bapak dan anak asal Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo. Sumaji, 46, dan Marga Zidan Erika Okta Pramiswara, 13, tersapu ombak saat memancing di tebing Pantai Pudak, Dusun Banyuurip, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Jumat (24/6). Setelah penyisiran, kemarin (25/6) sekitar pukul 13.00 WIB, satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas.
Kapolsek Wonotirto AKP Supriyadi mengatakan, satu korban yang ditemukan adalah Marga Zidan. Kondisinya sudah meninggal dunia. Zidan, bocah malang itu ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Tepatnya sisi barat berjarak 100 meter. Dia ditemukan mengapung, mengenakan baju biru.
“Untuk bapaknya (Sumaji, Red), sampai kini belum diketemukan. Tadi (kemarin) sore, pencarian dihentikan karena cuaca dan ombak makin besar. Dilanjutkan besok (hari ini, Red) pagi,” ujar AKP Supriyadi.
Awal proses pencarian, kata Supriyadi, dimulai dari pengamatan ombak. Pihaknya menilai ombak di Pantai Pudak cukup kencang sehingga dipastikan akan mempersulit tahap penyisiran korban. Dia dan tim akhirnya mencari rute lain untuk memulai pencarian. Salah satu lokasi terdekat dari Pantai Pudak yakni Pantai Serang. Ombak di Pantai Serang lebih tenang.
“Kalau di pantai barat (Pantai Pudak, Red), kami kurang berani karena ombak besar. Akhirnya memulai pencarian dari Pantai Serang,” imbuhnya.
Dari Pantai Serang, tim juga masih kesulitan menghadapi medan. Sebab, cukup kewalahan meladeni ombak. Hal ini membuat perahu susah dikondisikan. Tak lama, bocah 13 tahun itu akhirnya ditemukan. Setelah diperiksa, korban sudah tewas.
Supriyadi menyebut, tingginya tebing saat memancing juga memengaruhi keselamatan korban. Jarak ketinggian tebing dengan permukaan air laut sekitar 7 meter. Tak hanya itu, ombak yang besar diduga kuat membuat korban tak mampu menyelamatkan diri. “Kami berencana membawa korban ke rumah sakit. Tapi memang dari keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi,” jelasnya.
Kepada polisi, pihak keluarga mengaku bahwa kedua korban memang kerap memancing di lokasi tersebut. Dalam sebulan, kata Supriyadi, mereka memancing tiga hingga empat kali. Lokasinya sekitar 15 kilometer dari tempat tinggal korban. Namun, biasanya berangkat dari Pantai Serang.
Sebelumnya diketahui, dua warga Kecamatan Womotirto terseret ombak saat memancing di tebing Pantai Pudak, Jumat (24/6) lalu, pukul 18.00 WIB. Kedua korban yakni Sumaji dan anaknya, Marga Zidan Erika Okta Pramiswara. Lantaran kuatnya tarikan ombak, Zidan terjatuh ke laut. Sumaji lalu berusaha menyelamatkan bocah lelaki itu. Sayangnya, keduanya sama-sama hanyut. (mg2/c1/wen)