ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Sunday, June 4, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Headline

Mengenal Alif Bagaskara dari Kesamben, Pelatih Utama Panahan Blitar

by Anggi Septian Andika Putra
in Headline, Sosok
0

KESAMBEN, Radar Blitar – Berawal dari atlet seadanya, Alif Bagaskara Ajeng Wilutama kini didapuk menjadi pelatih kawakan. Berkat tangan dinginnya, tak jarang prestasi mentereng dari cabang olahraga (cabor) panahan mampir di Kabupaten Blitar.

Mantan atlet panahan itu yang kini banting setir menjadi pelatih utama di Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Blitar. Banyak kisah menarik dibagikan kepada Koran ini. Kecintaannya pada dunia olahraga sudah nampak pada diri Alif kecil. Bahkan, dia pernah menjadi atlet sepakbola begitu lulus dari bangku sekolah.

Pria 26 tahun ini mengaku, itu membuatnya mantap bergabung dengan Perpani Kabupaten Blitar sekitar 2017 lalu. Bakatnya akan panahan mulai dilirik oleh sang pelatih. Hingga akhirnya Alif masuk ke dalam tim panahan untuk berkompetisi di 2018.

“Kalau tidak salah itu Pakualaman Cup di Jogja. Saya dapat peringkat enam,” bebernya.

Waktu berjalan. Skill Alif makin terasah melalui sejumlah latihan rutin yang digelar Perpani Kabupaten Blitar. Sebuah pencapaian baru bagi Alif terjadi di 2019. Sebab, di tahun itu, Perpani memasukkan Alif ke dalam daftar calon pelatih panahan. “Mungkin karena faktor usia juga ya. Jadi, pengcab meminta saya untuk ikut program kepelatihan. Akhirnya saya mengikuti pemusatan sebagai pelatih dalam program pemprov 2019,” ungkapnya.

Selang beberapa waktu, Alif dipercaya sebagai pelatih utama di tim panahan untuk kejuaraan daerah (kejurda) di tahun yang sama. Sejumlah pengalaman menarik didapatkannya.  Pria yang tinggal di Desa Jugo, Kecamatan Kesamben ini mengungkapkan, jika dia punya kiat khusus dalam melatih para atlet. Yaitu dengan melakukan pendekatan secara personal. “Setiap orang punya rentang tarikan anak panah yang berbeda. Kalau saya sering ngobrol sama mereka, saya jadi tahu batasnya,” terangnya. (dit/c1/ady/dfs)

Tags: berita blitarblitarblitar hari iniblitar hitsinfo blitarkabar blitarkabupaten blitarkota blitarradar blitarradar tulungagungradar tulungagung tv
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • e Paper
  • About Us
  • Contact
  • Career

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.