Tuesday, August 16, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Life Style
Mengenal Industri Layangan Gapangan Visual dari Komunitas Rowah Rawih

KREATIF: Anggota Komunitas Rowah Rawih, Hendri Entik, ketika membuat layangan visual, kemarin (18/7).(FAJAR RAHMAD ALI WARDANA/RATU)

Mengenal Industri Layangan Gapangan Visual dari Komunitas Rowah Rawih

by ENGGAR PUTRI ANGGRAENI
19 Jul 2022
in Life Style
0

TULUNGAGUNG – Layanan gapangan visual kini menjadi sarana bisnis baru bagi industri kreatif. Seperti yang dilakukan Komunitas Rowah Rawih ini menjuarai lomba layangan hingga menjual pada masyarakat luar pulau.

Deburan angin menggoda di Bumi Gayatri menandakan waktu untuk bermain layangan. Salah satu permainan tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Namun kini layangan tidak hanya sekedar alat bermain, juga sebagai lading bisnis seperti dilakukan Komunitas Rowah Rawih.

Komunitas pecinta layangan gapangan visual ini bermarkas di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan. Bahkan terlihat di depan markasnya terdapat kerangka layangan gapangan berukuran 2 meter yang akan dibuat untuk pembeli asal luar kota. Ketika memasuki markas, terlihat beberapa layangan ukuran besar diletakkan dengan rapi namun belum selesai dibuat.

“Saya suka layangan sejak SD. Lalu, pada tahun 2020 ketemu teman-teman yang sama-sama suka layangan hingga iseng membuat akun YouTube dengan nama Rowah Rawih untuk membuat konten dan sebagai sarana promosi,” ujar anggota Komunitas Rowah Rawih, Hendri Entik, kemarin (18/7).

Hendrik, sapaan akrabnya menceritakan, jika peminat konten layangan di YouTube-nya dan TikTok ramai dilihat. Pada YouTube Rowah Rawih terdapat 17,4 ribu pelanggan dan tiap videonya rata-rata lebih dari seribu penonton. Sehingga selain untuk konten, YouTube yang mereka buat untuk menjaring pembeli lebih luas.

Dengan adanya channel tersebut, pembeli dari layangan gapangan visual milik Rowah Rawih terjauh dari Sumbawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Sedangkan untuk Jawa Timur (Jatim), biasanya pembeli dari Jember, Lamongan, Sidoarjo dan Surabaya. Para pembeli berminat karena ada yang untuk koleksi dan juga ada yang digunakan sebagai lomba. “Bahkan lomba-lomba layangan gapangan visual ini paling sering di luar kota, bulan depan ada kompetisi di Blitar. Dulu Rowah Rawih pernah mendapatkan juara 2 ketika lomba di Lamongan,” terangnya.

Sedangkan untuk harga jual dari layangan gapangan visual ini tergantung dari ukuran dan motif yang diminta pembeli.

Dia menceritakan, jika Komunitas Rowah Rawih pernah menjual layangan paling mahal Rp 1,5 juta yang dilirik pembeli asal Gresik. Lantaran layangan tersebut baru saja meraih juara pada suatu lomba, apalagi pembelinya yang langsung mematok harga.

Sedangkan layangan bermotif gambar karakter biasanya dijual dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta. Lalu, untuk motif arsir lebih murah dengan harga Rp 300 ribu. Karena memang lebih sulit yang bermotif gambar.

Dia melanjutkan, jika layangan yang dijual pada warga Gresik itu berukuran 2 meter x 60 sentimeter (cm). Lalu, dengan motif joker yang tingkat kerumitan motifnya juga lumayan tinggi. Apalagi, saat perlombaan layangan tersebut terbang dengan cantik.

Membuat layangan gapangan visual dirasakan Hendrik cukup sulit. Karena menembel untuk membangun motif yang bagus butuh ketelatenan dan waktu lama. Layangan motif gambaran bisa menghabiskan waktu seminggu hingga dua minggu. Hal itu tergantung tingkat kesulitan motif, apalagi para anggota Rowah Rawih juga memiliki kesibukan lain. “Motif layangan gapangan visual ada dua. Motif gambar yang berkarakter dan arsir seperti gambar batu-bata. Lebih sulit gambar berkarakter, karena membutuhkan banyak warna dan prosesnya lama,” ungkapnya.

Layangan visual yang gambarnya berkarakter itu kini banyak diminati pembeli. Apalagi mereka banyak meminta dengan motif gambar legenda tokoh yang ada di Tanah Air dan menggambarkan lokalitas Indonesia.

Namun untuk proses pembuatan layangan gapangan visual, Hendrik mengaku, jika awalnya dulu dengan lem. Setelah itu pindah dengan menggunakan obat nyamuk dan kini lebih praktis dengan alat solder.

Dia kemarin ketika ditemui di markasnya menunjukkan layangan yang pernah dipamerkan di pameran Tali Goci yang diselenggarakan Komunitas Nayanika. Layangan itu kini telah dibeli pembeli asal Tanggerang dengan harga Rp 1 juta. Memang sulit jika dilihat dari motif gambar tokoh wayang, apalagi terdapat lebih dari lima warna yang dipakai.

“Kalau untuk biaya pembuatan dari kresek hingga benang butuh dana Rp 300 ribu. Dalam sebulan ada lima pesanan bermotif gambar karakter, untuk bermotif arsi bisa lebih dari 5 pesanan dan rata-rata ukuran besar yang diminati,” jelasnya.

Dia mengaku, Komunitas Rowah Rawih dalam dua tahun ini telah membuat lebih dari 200 layangan. Apalagi ada belasan layangan tiap bulan dijual komunitas tersebut. Selain itu, layangan kini semakin banyak peminatnya dan tidak lagi tergantung musim untuk bermain layangan. Namun di Tulungagung berminat layangan kecil, layangan bermotif gambar itu banyak dibeli orang luar kota.

Dia berharap layangan yang menjadi permainan tradisional jangan sampai dilupakan anak-anak dan dengan Komunitas Rowah Rawih ini pihaknya mengembangkan permainan ini. Apalagi dengan membuat konten di YouTube dan TikTok juga berniat berbagi ilmu dari membatik layangan dan tutorial menerbangkan hingga diminati banyak orang di luar kota.(*/din)

 

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Booster, dari Persyaratan untuk Mobilitas dan Aktivitas Masyarakat, hingga untuk Jemaah Haji yang Baru Kembali

Next Post

SDN 01 Bendilwungu, Tersisa 11 Siswa dan Terancam Tinggal Nama

Related Posts

Pameran dan Pergelaran Seni dari Paguyuban Kangen Tulungagung

Pameran dan Pergelaran Seni dari Paguyuban Kangen Tulungagung

by ENGGAR PUTRI ANGGRAENI
15 Aug 2022
0
8

TULUNGAGUNG - Upaya melestarikan budaya dengan membuat acara seni dan...

Event Carfreeday Kalidawir: Sehat dan Kembangkan Ekonomi Pedesaan

Event Carfreeday Kalidawir: Sehat dan Kembangkan Ekonomi Pedesaan

by SHOFI NAILUL FADILAH
15 Aug 2022
0
11

TULUNGAGUNG - Ribuan warga se-Kecamatan Kalidawir, tumplek blek (memenuhi) kegiatan...

Software Accounting Terbaik by Jurnal.id Sebagai Rekomendasi Para Akuntan

Software Accounting Terbaik by Jurnal.id Sebagai Rekomendasi Para Akuntan

by Mimin RaTu
27 Jul 2022
0
13

SOFTWARE accounting telah menjadi kebutuhan vital dalam menjalankan segala jenis...

Load More
Next Post
SDN 01 Bendilwungu, Tersisa 11 Siswa dan Terancam Tinggal Nama

SDN 01 Bendilwungu, Tersisa 11 Siswa dan Terancam Tinggal Nama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Menko Airlangga Tekankan Perlunya Komunikasi Strategi Global untuk Memastikan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Pascaterbakar, Kelenteng Poo An Kiong Rayakan Imlek dalam Kondisi Serba Terbatas

7 months ago
607
Berawal dari Mimpi, Kini Danar Tandianma Punya Tiga Cabang Toko Roti

Stok Rendah, Warga Tulungagung Siap-siap Harga Beras Beras Medium Naik

7 months ago
102

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital