TULUNGAGUNG – Muhammad Ad Din Hira Saputra, lahir di Tulungagung 14 Maret 2003. Dia adalah seorang full timer pelajar dan memiliki sampingan pekerjaan sebagai videographer atau sinematografer di Kota Marmer ini. Dia kini menimba ilmu untuk mempelajari dunia desain di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Islam Al Azhaar, Tulungagung.
Dari awal SMP, dia tertarik mengenal dunia fotografi dan meninggalkan gaming yang digeluti sejak SD. Di SMP, dia dan beberapa temannya di percayai oleh guru-guru menjadi fotografer dokumentasi kegiatan lembaga maupun sekolah. Bahkan sering mengikuti perlombaan fotografi maupun videografi. Hasilnya pernah memenangkan lomba fotografi “Festival Bonoworo Menulis II” pada tahun 2017 lalu.
Setelah lulus SMP pada tahun 2019, karena tuntutan zaman semakin maju dengan adanya media sosial (medsos) dan melihat dunia ke depan membutuhkan konten videografi, akhirnya tertarik mengenal dunia videografi dengan mengikuti workshop intensive 3 hari 2 malam di Surabaya yang diadakan oleh Sony Indonesia pada tahun 2019.
Dia di sana diajarkan dasar pembuatan sebuah skenario film, dasar sinematografi, dasar audio, produksi di lapangan dan setelah produksi sampai preview bersama. Dia sempat juga sekolah di salah satu SMA swasta di Surabaya, namun takdir membalikkan ke daerah asalnya. Akhirnya dia sekarang sekolah di SMK Islam Al Azhaar Tulungagung.
Di SMK, dia sekarang menduduki kelas XII Angkatan pertama DKV. Di sekolah tersebut diajarkan pelajaran produktif (desain, fotografi, videografi, sketch) dan non produktif, selain diajarkan teori produktif dan non produktif, para santri dan santriwan diajarkan juga untuk mengaji, salat sunah Duha, dan berjamaah.
Para santri juga diajarkan program unggulan tahfidzul Quran dan pembiasaan ibadah wajib dan sunah termasuk dia juga sudah tahfidz 3 juz. “Menurut saya DKV di sekolah unik, karena selain kita di ajarkan desain, kami para santri dan santriwan di ajarkan bagaimana live streaming juga,” katanya.
Dengan fasilitas lengkap untuk praktik, santri dan santriwan dapat produktif pada saat di sekolah. Selama awal pandemi kemarin dia memang banyak di rumah dan mengurangi kegiatan syuting di luar rumah.