ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Monday, March 27, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Headline

Menko Airlangga Apresiasi Polri Tangani Pandemi dan Dukungan dalam Presidensi G20

by Anggi Septian Andika Putra
in Headline, Hukum dan Kriminal
0

JAKARTA – Kerja sama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 telah berhasil membuat ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,02 persen di Q4 tahun 2021, dan secara keseluruhan ekonomi Indonesia pada tahun tumbuh sebesar 3,69 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini juga tercermin dalam pertumbuhan IHSG maupun penguatan rupiah.

Kini level investasi juga telah kembali pada pre-covid level dan beberapa sektor utama masih tumbuh positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) telah berada di level optimis dengan mencapai angka 119,6 pada Januari 2022. PMI Manufaktur Indonesia juga berada di level ekspansif 51,2 pada Februari 2022. Selain itu, konsumsi rumah tangga, industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi juga tumbuh positif.

Sektor industri pengolahan tumbuh karena pemerintah memberikan fasilitas PPnBM otomotif untuk menggerakkan sektor pengolahan. Sektor konstruksi juga tumbuh akibat pemberian insentif PPN Properti oleh pemerintah yang dilanjutkan sampai tahun ini. Pemerintah juga telah memutuskan untuk memperpanjangan pemberian subsidi KUR 3 persen untuk mendorong produktivitas UMKM.

“Ekonomi kita bergantung pada konsumen, bergantung pada industri pengolahan, belanja pemerintah, dan tentu saja yang terkait juga dengan investasi. Itu adalah beberapa engine of growth dari pada Indonesia,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Pimpinan Polri tahun 2022 di Jakarta, Rabu (2/3).

Dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi ini, pemerintah memutuskan untuk terus mendorong berbagai program pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya di sektor perlindungan sosial melalui Bantuan Tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN). Pada tahun 2021, bantuan tersebut berhasil disalurkan hampir 99 persen dengan bantuan TNI-Polri. Berdasarkan hal tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan program BT-PKLWN kembali disalurkan dengan bantuan TNI-Polri pada tahun 2022 dengan target yang berbeda, yaitu untuk penanganan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Polri yang telah mengawal kebijakan ekonomi sekaligus penanganan Covid-19, yang saya yakin akan berbeda apabila kita tidak mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Bapak Kapolri dan jajarannya,” ucapnya.

Selanjutnya, Menko Airlangga mengatakan bahwa di tahun 2022 pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen. Pertumbuhan tersebut bisa dicapai apabila penanganan Covid-19 berjalan dengan baik. Menko Airlangga mengatakan bahwa dalam rapat dengan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah mempersiapkan road map transisi dari pandemi menuju endemi.

“Selain disiapkan terkait prekondisi kesehatannya, kita siapkan juga terkait pelayanan kesehatan. Namun, kegiatan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi perlu terus kita dorong karena momentum kita untuk tumbuh lebih tinggi ada di tahun 2022. Kita ketahui proyeksi pertumbuhan di dunia di tahun 2023 lebih rendah dari tahun 2022 sehingga momentum bagi Indonesia tumbuh harus kita dorong dan maksimalkan di tahun 2022,” ujarnya.

Terkait dengan transformasi ekonomi Indonesia, Menko Airlangga mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pemulihan daya beli dan diversifikasi ekonomi dengan melakukan reformasi struktural.

“Dengan reformasi struktural, sekarang kita naik ke upper middle income country dan tentu kita berharap bahwa kita bisa mencapai lepas dari middle income trap antara tahun 2030–2035. Presiden akan menggenjot investasi yang akan mendorong kita lepas dari middle income country dan di tahun 2045 kita menjadi top 10 negara dunia. Bahkan jika Indonesia berada pada track yang benar, maka akan termasuk dalam 5 negara dengan ekonomi besar di dunia,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa selama Presidensi G20, dukungan seluruh jajaran Polri juga dibutuhkan untuk mendukung kelancaran sampai acara puncak yang akan diselenggarakan pada bulan November di Bali.

“Manfaat Presidensi G20 ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa momen ini berdampak pada konsumsi dalam negeri sebesar 1,7 triliun rupiah, menambah PDB sebesar 7,4 triliun, dan tenaga kerja langsung 33 ribu, serta memberi manfaat ekonomi melebihi saat gelaran IMF World Bank 2018 lalu,” pungkasnya. (ltg/c1/fsr)

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.