TULUNGAGUNG – Doa bersama akhir tahun 1443 Hijriyah dan awal tahun 1444 Hijriyah digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Jum’at (29/7/22) pada pukul 17.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, jajaran Forkopimda, Ketua MUI, ormas, Tokoh Agama, dan Sekda serta jajaran OPD Lingkup Tulungagung.
Mengawali sambutannya, Bupati Tulungagung mengingatkan kepada seluruh masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan (prokes). Meski pandemi dinilai telah kondusif, namun Covid-19 masih ada keberadaannya.
“Saya tetap menghimbau kepada hadirin sekalian, untuk senantiasa menerapkan prokes dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian kegiatan ini dapat ditunaikan dengan baik,” kata Bupati ketika sambutan.
Bupati Tulungagung menambahkan, pergantian tahun baru Hijriah jadikan sebagai momentum untuk mengintrospeksi diri dan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik serta bermanfaat untuk sekitar.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, telah membawa perubahan dari zaman jahiliyah menuju ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah SWT, hijrah Nabi Muhammad SAW ini perlu kita teladani dalam membangun sebuah peradaban baru di masa yang akan datang,” paparnya.
Orang nomer satu di Kabupaten Tulungagung ini mengajak masyarakat untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik serta menjadikan momentum tersebut untuk kembali kepada kebenaran Illahi.
Lebih lanjut, Maryoto berharap, dengan datangnya tahun baru Islam 1444 hijriyah, agar segera menemukan solusi untuk memecahkan berbagai persoalan persoalan bangsa.
“Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, bersama-sama memelihara kearifan dan meningkatkan kesungguhan kita membangun bangsa dan negara, khususnya membangun masyarakat Kabupaten Tulungagung, sehingga akan tercipta suatu kehidupan yang adil dan makmur,” pungkasnya. (ain)