Nasi pecel hingga kini tetap melegenda. Sajian kuliner dengan hidangan sayur dan lauk-pauk yang disiram bumbu pecel terbuat dari rempah dan kacang tanah, membuat kuliner ini digandrungi anak-anak sampai dewasa.
Hal tersebut membuat Merry Sabna Sari tertarik untuk ikut terjun menjalankan peluang bisnis nasi pecel bersama orang tuanya. “Peluang nasi pecel bagus dan harganya sangat terjangkau bagi semua kalangan, serta bisa dinikmati untuk sarapan di pagi hari,” ucap gadis 25 tahun ini.
Dia memulai membantu bisnis usaha nasi pecel dari tahun 2015. Mulai subuh sudah mempersiapkan bahan-bahan dan menu untuk diperjualkan di lapak di dekat rumahnya di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu.
Sebelum berangkat bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta, Merry, sapaan akrabnya, tetap menyempatkan membantu orang tuanya berjualan. Sebab ingin meringankan beban mereka dan mengembangkan usaha nasi pecelnya suatu saat nanti.
Meskipun hanya membantu sebentar karena harus bekerja, dia menjalaninya dengan penuh semangat. Lantaran usaha yang dimulai dari turun temurun itu harus tetap terjaga untuk membantu perekonomian keluarganya, sebab juga sudah mempunyai pelanggan tetap.
Dia berencana mengembangkan bisnis nasi pecel di tempat lain, tentunya dengan tetap menjaga rasa bumbu nasi pecelnya tersebut. (bim/c1/din)