Friday, August 12, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Kesehatan

HARUS BERSIH: Mencuci tangan menjadi satu upaya menangkal sebaran penyakit hepatitis akut misterius. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Meski di Blitar Raya Belum ada Kasus, Tetap Waspada Hepatitis Akut Misterius

by Anggi Septian Andika Putra
17 May 2022
in Kesehatan
0

KABUPATEN BLITAR – Belum usai pandemi Covid-19, kini muncul penyakit hepatitis akut misterius. Ini diketahui baru ditemukan oleh World Health Organization (WHO) sekitar dua bulan lalu. Meski dikabarkan sudah merambah di Jawa Timur, namun belum ada laporan kasus hepatitis akut di Bumi Penataran.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati. Mengacu data laporan harian yang dia terima, hingga kemarin (16/5), tak ada penemuan kasus terinfeksi penyakit hepatitis anyar tersebut. Sejumlah rumah sakit masih berjibaku dengan pasien hepatitis varian lama.

“Sejauh ini kami belum menerima adanya laporan pengidap hepatitis baru. Sebelumnya, rumah sakit sempat merawat tujuh kasus hepatitis dan bukan varian baru,” kata Christine.

Hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemunculan penyakit akut yang menyerang organ hati itu masih misterius. Sebab, urung diketahui secara pasti pemicu terjadinya infeksi hati tersebut sehingga Kemenkes masih menganalisis asal-usul serta pencegahan hepatitis akut tersebut yang belakangan ini marak menyerang anak-anak.

Untuk diketahui, gejala hepatitis akut sebenarnya nyaris serupa dengan hepatitis varian sebelumnya. Indikasinya, penderita mengalami mual, muntah, diare, serta kuning pada kulit, dan bagian putih mata (sklera). Tidak hanya itu, hepatitis juga ditandai dengan warna urine yang cenderung cokelat gelap.

“Kalau hepatitis akut juga disertai demam. Bukan demam tinggi, hanya merasa meriang. Itu yang dikabarkan oleh WHO termasuk di Indonesia,” ujarnya.

Terkait proses penularan, Christine menyebut hepatitis akut misterius diduga menyebar melalui fekal oral atau mulut. Karena itu, dia meminta masyarakat getol menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Upaya itu untuk membendung potensi terjangkit hepatitis akut.

Bukan hanya masyarakat, perempuan ramah itu kini tengah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan (faskes) dan rumah sakit untuk upaya antisipasi merebaknya penyakit misterius itu. Dia berpesan kepada faskes, puskesmas, klinik, dan dokter praktik mandiri untuk lebih tanggap menangani pasien dengan gejala mengidap hepatitis. Sebab, akan lebih baik jika penanganan dilakukan secara dini.

“Kalau hepatitis, sementara ini tidak dipisahkan seperti (pasien) Covid-19 karena kan isolasi. Tetap disiapkan ICU jika kondisi pasien menurun,” lanjut wanita ramah itu.

Sebagai catatan, hingga kini obat untuk membunuh virus hepatitis belum ditemukan. Meski cukup banyak obat-obatan yang diklaim mampu mematikan virus, namun belum ada bukti secara klinis. Menurut Christine, jenis obat tertentu hanya bisa memperbaiki kondisi hati yang sempat rusak.

“Nah, kalau hepatitis akut, mungkin terapinya apabila liver sempat drop, maka akan dilakukan upaya memperbaiki kondisi sehingga fungsinya kembali baik,” tandasnya. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Petani Udang di Serang Cemas Gagal Panen karena Dampak Cuaca Tak Menentu

Next Post

Tingkatkan Skill Fotografi, Nia Amanda Putri Mulai Berani Ambil Job

Related Posts

Pencegahan, Olahraga Rutin, dan Konsumsi Makanan Berserat

Pencegahan, Olahraga Rutin, dan Konsumsi Makanan Berserat

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
0

KOTA BLITAR - Dikutip dari berbagai sumber, bell’s palsy umumnya sering...

Waspada Bell’s Palsy yang Dianggap Mirip Gejala Stroke

Waspada Bell’s Palsy yang Dianggap Mirip Gejala Stroke

by Radar Blitar Jawa Pos
12 Aug 2022
0
3

KOTA BLITAR - Bell’s Palsy adalah kelemahan yang terjadi pada otot...

Legislatif Ingatkan Pemkot Soal Proyek Fisik, Mengapa??

Awas, Nikah Dini Picu Bayi Stunting

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KABUPATEN BLITAR - Fenomena pernikahan dini di Blitar Raya perlu penanganan...

Load More
Next Post

Tingkatkan Skill Fotografi, Nia Amanda Putri Mulai Berani Ambil Job

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sempat Makelaran, Henry Gunawan Sukses Miliki Dua Toko Sepeda di Tulungagung

Balon Hot Air Jadi Best Seller, Hampers IDEA’s Milik Umul Fata Afidah Rambah Luar Jawa

8 months ago
501
Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi Sepanjang 2022

Wahyudi, Security asal Sukorejo yang Nyambi Jualan Ketupat

3 months ago
28

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital