TULUNGAGUNG – Meskipun pendapatan asli daerah (PAD) tak capai target pada tahun 2021, Pantai Gemah masih menjadi penyumbang terbesar sektor parwisata di Kabupaten Tulungagung. Pukulan Covid-19 menjadi faktor yang membuat target itu sulit tercapai.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Tulungagung, Bambang Ernawan melalui Bendahara Penerimaan PAD, Muji Mengatakan, selama tahun 2021 kemarin, pendapatan yang didapat dari pantai yang ada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, itu hanya tercapai Rp 252 juta dari target yang dibebankan yaitu Rp 19 miliar.
“Target yang tidak tercapai ini diakibatkan karena kondisi pariwisata di Tulungagung pada tahun 2021 kemarin sedang terkena dampak dari pandemi Covid-19, tak terkecuali Pantai Gemah,” katanya.
Dia melanjutkan, meskipun tidak mencapai target yang dibebankan, PAD Pantai Gemah masih menjadi penyumbang tertinggi untuk sektor wisata di Tulungagung. “Karena lokasinya enak, aksesnya juga mudah, ditambah ada objek wisata lainnya di sebelah Pantai Gemah yaitu Pantai Klatak,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pengelolaan Pantai Gemah tidak langsung oleh disparbud. Namun, bagi hasil perjanjian kerja sama (PKS) pengelolaan Pantai Gemah yang telah disepakati pada tahun 2017 lalu antara Perum Perhutani KPH Kediri, Pemkab Tulungagung melalui disbudpar, dan pemerintah desa yang diwakili Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Sementara itu, Humas Pantai Gemah, Purnomo mengatakan, memang terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung di Pantai Gemah pada saat pagebluk ini berlangsung. Ditambah, Pantai Gemah dilakukan penutupan karena peraturan yang tidak memperbolehkan untuk dibuka sehingga tidak menerima pengunjung yang datang.
“Pada saat sudah dibuka pun jumlah pengunjung dibatasi yaitu 70 persen saja. Akibatnya, pantai yang mampu menampung total 22 ribu wisatawan dalam sehari ini masih kurang maksimal untuk menampung wistawan,” ungkapnya
Dia mengatakan, padahal Pantai Gemah ini sebelumnya sudah mendapat atensi yang cukup luar biasa dari masyarakat Tulungagung maupun masyarakat luar Tulungagung. Itu terlihat setiap harinya terdapat beberapa bus yang berasal dari luar Tulungagung untuk berwisata ke Pantai Gemah. (mg1/c1/din)