ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Tuesday, March 28, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Blitar

Meski Telah Ditutup, Masih Ada Kursi Kosong PPDB SMP, untuk Siapa?

by Radar Blitar Jawa Pos
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP tahun ajaran 2022/2023 resmi ditutup. Ribuan peserta didik dipastikan memenuhi pagu masing-masing sekolah. Namun, faktanya masih terdapat puluhan kursi kosong.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Blitar, Samsul Hadi melalui Kepala Bidang (Kabid) SD, Jais Alwi Mashuri mengatakan, hingga kemarin, pihaknya mencatat sebanyak 2.422 calon peserta didik yang sudah mengisi pagu sekolah. Jumlah itu rupanya masih di bawah batas maksimal yakni 2.464.

“Masih tersisa 42 kursi. Karena secara umum, pagu yang kami sediakan, pendaftaranya tidak melebihi pagu. Tapi masih di bawah kuota,” ujarnya, kemarin (15/6).

Ya, 42 kursi kosong itu berdasarkan akumulasi dari total sembilan SMP negeri di Bumi Bung Karno pada jenjang kelas VII. Menurut dia, itu untuk mengantisipasi adanya siswa yang tak naik kelas. Selain itu, kursi kosong tersebut nantinya akan berfungsi menampung siswa yang orang tuanya mengalami mutasi kerja. Seperti kalangan TNI dan Polri.

Kondisi ini, lanjut dia, menjadi hal wajar. Utamanya di sejumlah sekolah. Pasalnya, setiap PPDB selalu ada formasi kosong. Meski begitu, ini bukan menjadi kendala. Jais memastikan bahwa pendaftaran tahun ini tetap lancar dan berjalan sesuai regulasi. “Memang beberapa sekolah menyediakan space, jaga-jaga mungkin ada pejabat mutasi masuk dan kebetulan anaknya masih SMP,” sambungnya.

Untuk diketahui, total 2.422 calon peserta didik itu berasal dari jalur golden ticket, apresiasi, prestasi, zonasi, dan perpindahan tugas orang tua (PTO). Persentasenya, 80 persen berasal dari Kota Blitar dan sebanyak 20 persen siswa dari Kabupaten Blitar. Setelah daftar ulang usai, kini ribuan peserta didik itu menunggu jadwal masa pengenalan lingkungan sekolah.

Humas SMPN 6 Kota Blitar, Budiono mengatakan bahwa jumlah pagu sekolah sudah terpenuhi. Total 256 calon peserta didik untuk delapan rombongan belajar (rombel). Tiap kelas berjumlah maksimal 32 siswa. Tak ada kendala selama PPDB berlangsung.

Kendati begitu, dia menyorot soal sistem zonasi. Pria yang akrab disapa Budi itu menyayangkan siswa lulusan SD terdekat, justru memilih SMP yang lokasinya lebih jauh. Budi berharap jalur zonasi dapat dipahami wali murid. Sebab, fungsi sistem tersebut untuk pemerataan jumlah siswa di tiap sekolah sehingga dapat mengantisipasi kekurangan jumlah peserta didik.

“Di sekitar sini, ada SD yang lokasinya paling dekat. Harusnya ke sini. Tapi justru pilih sekolah favorit, padahal lokasinya jauh,” ujarnya.

Sebaliknya, jenjang SMA/SMK kini baru memasuki tahap Pra-PPDB. Tahun ini pendaftaran dibuka dengan empat jalur. Yakni, zonasi PTO, afirmasi, dan prestasi. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.