Thursday, May 19, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Life Style

BAHAN BELAJAR: Santri Ponpes Mambaul Hidayah melaksanakan kajian kitab kuning kemarin. (FOTO-FOTO: ADITYA YUDA SETYA PUTRA/RADAR)

Metode Kilatan, Ponpes Mambaul Hidayah Ajak Anak Kampung Ikut Kajian

April 27, 2022
in Life Style
0

KABUPATEN BLITAR – Mempertahakan metode pendidikan salaf sejak 1980, pondok pesantren (ponpes) tidak menginklusifkan diri dengan hanya mendidik santri mukim saja. Tapi, lembaga pendidikan diniah ini juga membuka diri bagi warga kampung sekitar yang ingin belajar ilmu agama.

Nah, pihak ponpes yang berlokasi di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, ini menerapkan kajian khusus yang biasa disebut kilatan. Sesuai namanya, kajian ini menitikberatkan pada penuntasan program pembelajaran dalam waktu singkat. Metode khusus ini hanya diberlakukan selama bulan suci Ramadan saja. “Dari 21-25 Ramadan, kita tambah jadwal kajian kitab-kitab salaf,” kata pengasuh Ponpes Mambaul Hidayah, Ustad Zainudin.

Selama Ramadan, jadwal kajian kitab ditambah menjadi lima sesi dalam sehari. Tujuannya tentu agar para santri dapat menuntaskan kajian atau khatam kitab-kitab yang dijadikan bahan ajar di ponpes ini. “Kalau di bulan biasa, khataman perlu waktu lama. Tapi, di bulan ini para santri bisa khatam lima kitab, atau bahkan lebih,” ungkapnya.

Uniknya, jelas pengajar 44 tahun ini, pihaknya juga memperkenankan anak-anak berusia SD dan remaja untuk belajar bersama santri di lingkungan ponpes. Jadi, kajian kilatan tidak hanya diberlakukan kepada santri mukim saja. Hal yang sama diterapkan kepada santri “dadakan”.

“Jadwalnya juga sama. Jadi, sifatnya itu memang terbuka untuk umum. Yang membedakan mungkin hanya soal materi. Karena, anak-anak yang nonsantri tentu belum memahami cara memaknai kitab sehingga mereka hanya diminta menyimak kajian kitab. Jadi, penekanan pada anak kampung ada di khataman Alquran,” katanya.

Cara ini terbilang manjur untuk mengajak anak-anak kampung lebih banyak melakukan kegiatan positif selama Ramadan. Selain itu, kajian kilatan juga menjadi wadah bagi santri dan lingkungan untuk melebur menjadi satu dalam kegiatan peribadatan.

Kendati kajian kilatan hanya diterapkan selama Ramadan, Zainudin berpesan kepada para santri untuk terus mesyiarkan pesan agama kepada masyarakat, setidaknya di lingkungan sekitar. “Harus tetap bisa menjaga ibadahnya. Jangan sampai justru ngglendor di luar bulan Ramadan,” ujarnya. (dit/c1/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Cerita Muazin di Masjid Besar Blitar: Harus Fasih dan Paham Teknik Lafalkan Huruf

Next Post

Kompetisi Sepi Pilih Jadi Joki, Kisah Muhamad Tesar Nugroho jadi Pro Player E-Sport  

Related Posts

Situs Drawing Exhibition: Beri Edukasi dan Hiburan Masyarakat Lewat Lukisan

by Editor RaTu
17 May 2022
0
12

TULUNGAGUNG - Peringati bulan menggambar nasional yang bertepatan pada Mei,...

Usung  Konsep Street Art, Berikut Kiprah  Persatuan Penari Perempuan Tulungagung

by Editor RaTu
09 May 2022
0
349

TULUNGAGUNG - Bagi Persatuan Penari Perempuan, tari bukan hanya sekadar...

Peninggalan Mbah Ageng Withono: Sumur Tua dan Kedung Santri di Kali Song

by Editor RaTu
28 Apr 2022
0
2.1k

TULUNGAGUNG - Pendiri Masjid Tiban atau Masjid Istimror, Mbah Ageng...

Load More
Next Post

Kompetisi Sepi Pilih Jadi Joki, Kisah Muhamad Tesar Nugroho jadi Pro Player E-Sport  

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

DPRD Bersama Pemkot Blitar dan KPU Bakal Analisa Kebutuhan Pemilu

K-SPSI Tulungagung Tolak JHT Cair Usai 56 Tahun

3 months ago
912
Komitmen Bank Tulungagung Sukseskan Vaksinasi Nasional Mencapai Herd Immunity

100 Terbaik dari 3.600 Karya RaTu Kolase Telah Dipilih

5 months ago
322

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital