Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Ekonomi
24 Orang Kandidat Eselon II yang Bakal Isi 8 Kursi Kepala OPD Pemkab Tulungagung

Migor Mahal, Pelaku Usaha di Trenggalek Pilih Naikkan Harga Jual Produk

March 1, 2022
in Ekonomi, Headline
0

TRENGGALEK – Kelangkaan minyak goreng membuat para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus mengambil langkah ekstrim. Agar usaha mereka tak limbung, mereka terpaksa menaikkan harga jual ke konsumen.

“Minyak goreng salah satu bahan utama produksi camilan saya ini, makanya harganya naik pastinya berpengaruh,” ungkap salah satu produsen camilan di Trenggalek Fitria.

Dia melanjutkan, dari agar bisa bertahan, dirinya terpaksa menaikkan harga jual produksinya. Sebab jika menunggu harga minyak goreng turun, pastinya akan terlalu lama. Sehingga jika hak tersebut terjadi pastinya usaha yang digelutinya berhenti. Itu juga dilakukan sebab tidak mungkin dirinya mengurangi kualitas produksinya dengan lebih menyingkat waktu menggoreng.

Sebab jika itu terjadi pastinya para pelanggan akan kecewa. “Karena itu saya memilih menaikan harga Rp 1.000 setiap kemasannya,” katanya. Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan Nasikah, salah satu produsen camilan lainnya. Dengan kelangkaan minyak goreng dirinya setiap hari menyuruh anaknya untuk berburu ke toko-toko yang saat itu menjual minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 14 ribu setiap liter.

Dari situ setiap harinya selalu berpindah-pindah toko yang menjual, sehingga ada berbagai merek minyak goreng yang didapat. “Jadi jika normal saya menggunakan minyak goreng dengan merek tertentu yang bisa dikatakan kelas premium, namun saat ini merek seadanya,” imbuhnya.

Itu dilakukan karena dirinya menghindari penggunaan minyak goreng curah. Itu terjadi lantaran minyak curah tersebut mempengaruhi hasil gorengannya, sehingga membuat kualitas produknya menurun.

Selain itu jika cuaca dingin, minyak goreng tersebut seperti menggumpal, sehingga harus ditunggu berubah wujud dahulu sebelum digunakan. “Selain itu minyak goreng curah lebih cepat habis, karena itu saya menghindarinya,” tuturnya. (jaz/rka)

 

Tags: kabupaten trenggalekkota trenggalekperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek hari initrenggalek update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Cerita Tatang Priyo Kuncoro Bangun Destinasi Wisata Bernuansa Bali-Jawa di Trenggalek

Next Post

Temukan 56 Kasus Pneumonia pada Balita di Kota Blitar

Related Posts

Pedagang Lantai Dua Pasar Legi Blitar Enggan Pindah, Ini Alasannya

Wanti-Wanti Pengadaan Sepatu Sekolah, Ini Kata Komisi 1 DPRD Kota Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
85

KOTA BLITAR - Jelang memasuki tahun ajaran baru, Komisi 1...

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

Begini Antisipasi PMK Sesuai Arahan Pemkab Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
16

KABUPATEN BLITAR - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada...

Tampil Elegan Bergaun Hitam

Ayo Bangkit dari Pandemi Covid-19

by Radar Blitar Jawa Pos
21 May 2022
0
286

KOTA BLITAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memanfaatkan momen peringatan...

Load More
Next Post
Temukan 56 Kasus Pneumonia pada Balita di Kota Blitar

Temukan 56 Kasus Pneumonia pada Balita di Kota Blitar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hilangnya Permainan Tradisional Akibat Game Online

Hilangnya Permainan Tradisional Akibat Game Online

4 months ago
359
Ketika Warga Binaan Rutan Kelas IIB Trenggalek Menggoreskan Kuas ke Kanvas Lukisan, Karyanya Pernah Laku Rp 1,5 Juta

Tak Terserap Maksimal, APBD 2021 Tulungagung Sisakan Rp 250 M

3 months ago
713

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital