Saturday, May 28, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline

Minim Pengangkatan dan Banyak yang Pensiun, Trenggalek Kekurangan 740 Tenaga Pendidik

April 28, 2022
in Headline, Pendidikan
0

TRENGGALEK – Krisis tenaga pendidik masih membayangi institusi pendidikan dalam naungan Pemkab Trenggalek. Pasalnya, hingga saat ini jumlah guru yang ada terhitung berkurang.

Itu terlihat berdasarkan data yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek. Kebutuhan guru total ada 4.501 guru. Dari jumlah tersebut, guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 3.391 orang, dengan demikian ada kekurangan sekitar 1.110 guru. Dari situ, dengan akhir bulan kemarin ada penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru sebanyak 370 orang, berarti kekurangan guru yang ada menjadi 740 guru. “Sebenarnya tidak ada kekurangan, sebab kekurangan itu bisa ditutupi dengan adanya guru tidak tetap (GTT),” ungkap Kabid Pemetaan dan Pengembangan Pendidik, Heru Prihandono.

Dia melanjutkan, dimungkinkan jumlah kekurangan guru tersebut akan bertambah seiring bertambahnya jumlah tenaga pendidik yang memasuki masa pensiun. Akibatnya, secara otomatis berimbas berkurangnya tenaga pendidik di setiap jenjang pendidikan. Sedangkan untuk kekurangan sendiri cukup merata di semua jenjang Pendidikan. “Karena itu, data jumlah tersebut sifatnya dinamis sehingga bisa berubah sewaktu-waktu,” katanya.

Setiap tahunnya, disdikpora terus mengusulkan jumlah pengangkatan tenaga guru yang saat ini hanya bisa dilakukan dengan pengangkatan P3K. Itu perlu dilakukan, apalagi ke depan lembaga pendidikan tidak diperkenangkan lagi untuk mengangkat GTT atau tenaga kontrak lainnya. Maka dari itu, dengan kemungkinan kekurangan yang bisa terus bertambah, disdikpora akan mengusulkan berbagai kebijakan. Seperti melakukan evaluasi tiap satuan pendidikan dan melakukan regrouping beberapa sekolah yang memenuhi syarat. Dengan demikian, guru maupun tenaga kependidikan yang ada bisa didistribusikan ke satuan pendidikan lain yang membutuhkan.

Ditambahkan, untuk tahun ini disdikpora telah mengusulkan sekitar 500 formasi pengangkatan P3K khusus guru. Jumlah tersebut diusulkan atas saran kuota yang ditetapkan BKD, juga berdasarkan jumlah yang pensiun tahun ini. Diharapkan usulan tersebut disetujui, agar kekurangan ke depan tidak terus bertambah. “Semoga saja ke depan ada regulasi baru sehingga kekurangan guru yang ada selama ini bisa terisi,” jelas Heru (jaz/c1/rka)

 

 

Tags: kabupaten trenggalekkota trenggalekperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek hari initrenggalek update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Berawal Jualan Salad Buah, Kini Salma Almira Rahmawati Berani Buka Katering

Next Post

Cerita Abdul Azis jadi Muazin di Masjid Agung Kota Blitar:  Hirup Air saat Wudu

Related Posts

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Waduh, Jawaban Siswa saat USBK Tidak Terkirim, Ini Penyebabnya

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
136

KABUPATEN BLITAR - Puluhan peserta ujian sekolah berbasis komputer (USBK)...

SMK SORE Tulungagung Tetaskan 888 Siswa Kompeten, Diterima di Dunia Kerja hingga Lanjut Kuliah

SMK SORE Tulungagung Tetaskan 888 Siswa Kompeten, Diterima di Dunia Kerja hingga Lanjut Kuliah

by admin
28 May 2022
0
63

TULUNGAGUNG - SMK Sore Tulungagung gelar purnawiyata kelas XII tahun...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Ini Alasan Petani Blitar Keberatan Subsidi Pupuk Dihapus

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
647

KABUPATEN BLITAR - Kebijakan pemerintah pusat menghapus subsidi pupuk membuat...

Load More
Next Post

Cerita Abdul Azis jadi Muazin di Masjid Agung Kota Blitar:  Hirup Air saat Wudu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Otodidak Belajar Make Up, Kini Risma Yunestya dari Karangan Banjir Tawaran Kerja Sama

Otodidak Belajar Make Up, Kini Risma Yunestya dari Karangan Banjir Tawaran Kerja Sama

6 months ago
198
Pasang Atap Galvalum Pabrik di Kauman, Warga Kediri Tewas Terjun Bebas

Lapas Blitar Dapat “Kejutan” Bungkusan Hitam di Awal Tahun

5 months ago
462

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital