TULUNGAGUNG – Tingginya harga minyak goreng kemasan dua liter yang tembus Rp 50 ribu. memancing konsumen beralih ke minyak goreng curah. akan tetapi stock minyak goreng curah di pasaran tradisional mengalami kelangkaan.
Hal ini terjadi di pasar Ngemplak, Tulungagung, jumat (25/3).
Menurut salah seorang pedagang sembako pasar Ngemplak Rina, minyak goreng di pasar tradisional ini tidak hanya mengalami kenaikan harga. akan tetapi mengalami kelangkaan.
dia menjelaskan, kini harga minyak goreng curah berkisar di harga Rp 23.000 per liter. Namun keberadaan minyak goreng dengan jenis curah dipasaran cenderung langka bahkan ada di beberapa kios ketersediaan stok tidak tersedia.
”Minyak goreng curah hari ini tidak ada, bahkan tiga hari ini kosong.” Kata Rina kepada Radar Tulungagung.
salah satu faktor kelangkaan minyak goreng curah dipasaran adalah enggannya para pedagang antri panjang di pangkalan minyak goreng curah. hal itu diakibatkan keterbatasan stok minyak goreng di beberapa pangkalan minyak goreng curah.
”Dari pada saya setengah hari mengantre cuma dapat satu curigen, mending saya jaga di kios dapat uang”. tegas Rina
namun, dia menambahkan untuk minyak goreng kemasan 2 liter, di pedagang masih tersedia. dengan harga rata-rata Rp 48 ribu hingga Rp 54 ribu. (ain/zaq)