TULUNGAGUNG – Perayaan hari jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung tampak meriah. Pasalnya, pada acara Bersih Nagari yang merupakan kegiatan tradisi tersebut dihadiri oleh Miss Universe Switzerland Alia Guindi.
Dalam kegiatan adat tersebut terlihat Miss Switzerland mengenakan busana adat yang dirancang langsung oleh desainer dari Tulungagung, yakni Ajibram. Acara adat Bersih Nagari digelar di Pendapa Kongas Arum Kusomoning Bangsa, Jumat (18/11/2022) pagi.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, dalam memperingati hari jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung, mengusung tema “Dengan semangat hari jadi, kita wujudkan kabupaten Tulungagung pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Dan tahun ini merupakan tahun pertama perayaan hari jadi kabupaten yang digelar secara meriah setelah adanya pandemi Covid-19.
“Hal tersebut memberikan makna tersendiri, dimana perekonomian di Kabupaten Tulungagung sudah mulai bangkit karena pandemi sudah melandai,” kata Maryoto, (18/7).
Apalagi dengan kedatangan Miss Universe Switzerland di Tulungagung yang menambah kemeriahan perayaan hari jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung.
Maryoto mengungkapkan, datangnya Miss Switzerland tersebut merupakan hasil jasa desainer terkenal asal Tulungagung yaitu Aji Bram. Dari beberapa produk yang dibawa oleh Ajibram, ternyata produk tersebut digemari oleh masyarakat Swiss
“Karena negara Swiss itu merupakan tujuan negara wisata, jadi produk-produk yang dibawa oleh Ajibram ini laku disana,” ungkapnya.
Adanya hal tersebut, lanjut Maryoto, membuat Miss Switzerland dan managernya tertarik untuk datang ke daerah asal produk tersebut, yaitu Kabupaten Tulungagung. Dengan minat tersebut, Maryoto selaku kepala pemerintahan menyambut dengan baik rencana tersebut.
“Itu merupakan keuntungan simbiosis mutualisme, salah satu segi kami diuntungkan Miss Switzerland dan managernya dapat datang berwisata disini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maryoto menjelaskan bahwa, warna kuning emas yang dipakai dalam acara Bersih Nagari merupakan lambang kemenangan Tulungagung. Dengan konsep yang melambang kemenangan ini, diharapkan Tulungagung bisa semakin jaya dan ayem tentrem mulyo lan tinoto.
“Slogan peringatan Hari Jadi Ke 817 Tulungagung adalah Ramah yang merupakan singkatan dari Responsif, Aman, Makmur, Ayem, Hebat,” pungkasnya.
Selain itu, upacara adat Bersih Nagari tampak lebih meriah dengan penampilan 160 penari reog kendang di awal prosesi sakral serah terima panji-panji kabupaten Tulungagung.
Untuk diketahui, panji-panji kabupaten dikirab dari kantor bupati Tulungagung menuju pendapa, yang diiringi kirab tumpeng agung. Yakni, tumpeng lanang dan tumpeng wadon. Usai kirab dan serah terima panji-panji, acara dilanjut potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. (ain/zaq)