KOTA BLITAR – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) wilayah kerja (wilker) 3 Jawa Timur (Jatim), menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK. Kegiatan bergengsi tersebut dibuka secara resmi, kemarin (6/2). Lomba itu juga menjadi bukti nyata, siswa SMK punya potensi besar.
Hadir dalam lomba tersebut, Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, Wali Kota Blitar Santoso, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, dan Sekretaris Bakorwil Malang Asep Kusdinar. Hadi juga Ketua Wilker 3 MKKS Jatim sekaligus Ketua Pelaksana LKS SMK Wilker 3 Jatim Suharto, dan sejumlah pejabat terkait. Panitia memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang digelar di Gedung Kesenian Aryo Blitar itu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Wali Kota Blitar Santoso mengaku bangga melihat kreativitas para peserta lomba. Sebab, hal itu membuktikan siswa SMK punya peran penting dalam dunia industri. “Karena itu, saya berharap agar kompetensi siswa SMK ini terus dimaksimalkan. Sehingga, kita bisa bersaing sampai di tingkat berikutnya,” ujarnya.
Ketua Pelaksana LKS SMK Wilker 3 Jatim Suharto mengatakan, lomba tersebut diikuti 178 SMK se-wilker 3. Lomba digelar selama dua hari. Yakni mulai hari ini hingga Selasa (8/2). “Ada 44 bidang yang dilombakan. Kami akan melihat kreativitas dan kompetensi anak-anak SMK kita dalam lomba ini,” jelasnya.
Pria ramah itu melanjutkan, kreativitas dan kompetensi para peserta akan dinilai juri berkompeten. Oleh sebab itu, seluruh kepala SMK di wilker 3 memberi dukungan maksimal agar anak didiknya bisa lolos ke tahap berikutnya. “Ini kan masih tahap wilker. Apabila lolos, nanti akan kembali dilombakan di tingkat provinsi,” jelas pria ramah itu.
Dia menambahkan, kegiatan itu juga sebagai ajang unjuk kebolehan siswa SMK kepada dunia industri. Lalu, para siswa SMK diharapkan mampu menjawab tantangan dunia kerja yang terus berkembang. Oleh sebab itu bimbingan kepala sekolah dan tenaga pendidik di lembaga masing-masing punya peran penting.
“Ada kemampuan anak SMK untuk menjawab tantangan di dunia industri. Itu yang kami tunjukkan melalui LKS SMK ini. Sehingga, dunia industri tidak akan kesulitan untuk menyerap tenaga kerja karena anak-anak kami punya wadah untuk unjuk diri,” bebernya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Singosari ini berharap agar para siswa SMK di wilker 3 Jatim tetap konsisten untuk meningkatkan kompetensinya. Terutama bidang praktik. Itu penting agar lembaga SMK di wilker 3 Jatim dapat bersaing di LKS SMK baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. (dit/wen)