TULUNGAGUNG – BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang diberikan instruksi oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan prima sekaligus mengembangkan banyak inovasi untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada peserta. Dalam pelaksanaannya BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan sendiri manfaatnya oleh peserta JKN.
Risma Sugihartati (35) merupakan salah satu warga asli Kabupaten Tulungagung dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak pelayanan di kelas 1 yang ikut menceritakan pengalamannya dalam mendapatkan layanan kesehatan berbekal kartu JKN. Saat itu dirinya memanfaatkan JKN untuk proses persalinan anak ketiganya di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.
“Dari anak pertama sampai yang ketiga ini semua persalinannya pakai JKN. Alhamdulillah sangat terbantu sekali. Dulu anak pertama di rumah sakit Jakarta, anak kedua dan ketiga di Tulungagung. Lahiran anak ketiga ini operasi caesar,” ucap Risma.
Dirinya mengaku keberadaan BPJS Kesehatan sangat bisa dirasakan sekali manfaatnya, tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk keluarganya. Adanya Program JKN menghilangkan rasa kekhawatiran terhadap biaya tinggi untuk mendapatkan layanan kesehatan. Menurutnya, menjadi peserta JKN adalah kebutuhan yang utama, karena menyangkut perlindungan kesehatan.
“Tidak hanya saat proses persalinan saja, waktu kontrol pasca melahirkan pun saya juga pakai JKN. Di sini bukan hanya saya saja yang sudah memanfaatkan JKN, tetapi juga suami saya, karena kebetulan suami saya kena diabetes melitus dan harus dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Saya dan keluarga benar-benar merasakan sekali manfaatnya,” ujarnya.
Risma juga menyampaikan terkait pemberian layanan yang ia dapatkan di rumah sakit, mulai dari proses pendaftaran sampai dengan keluar rumah sakit. Baginya, meskipun menggunakan kartu JKN akses pelayanan tetap mudah dan sesuai dengan prosedur pelayanan.
“Mulai dari mengurus administrasi di loket pendaftaran, masuk IGD sampai dengan bayi lahir, tidak ada kendala sama sekali, semuanya lancar dan aman. Tak hanya itu, pelayanannya juga sama saja dengan pasien lain, tidak dibedakan, dan tidak ada tambahan biaya apapun,” imbuhnya.
Setelah beberapa kali merasakan manfaat jaminan kesehatan, wanita kelahiran tahun 1986 ini pun telah mempercayakan kesehatan keluarganya pada kartu JKN. Risma berharap agar Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini dapat terus berjalan dan membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
“Semoga Program JKN terus ada, berjalan lancar dan sosialisasi kepada masyarakat semakin digencarkan terlebih terkait dengan adanya digitalisasi yang semakin memudahkan untuk masyarakat mengakses layanan. Program JKN ini memang manfaatnya besar untuk kita, apalagi jika sewaktu-waktu kita sakit,” tutup Risma. (rn/vv)