KABUPATEN BLITAR – Hal itu tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, bagi Arifiana, hal itu menjadi tantangan tersendiri. Itu membuatnya tak mudah menyerah. Karena itulah, sebagai langkah awal, dia memilih bekerja di sebuah resto selama setahun.
Kala bekerja itulah, Arifiana bisa mengembangkan kemampuan di bidang kuliner. Selanjutnya, dia memberanikan diri membuka usaha sendiri. Sebenarnya, dia merasa tidak percaya diri untuk membuka usaha, dengan risiko yang harus dihadapi. “Tapi, suami saya selalu memberikan dorongan dan motivasi untuk saya memberanikan diri untuk berdiri,” uujarnya.
Wanita 24 tahun itu tak memungkiri sempat kewalahan. Namun, lantaran tetap bersemangat, dia pun berhasil. “Sebenarnya saya juga hobi jalan-jalan, apalagi melihat teman-teman berfoto di tempat wisata. Tapi mau bagimana lagi, saya harus berhemat karena usaha saya juga tak langsung ramai seperti sekarang,” ujar wanita berambut panjang itu.
Bagi ibu satu anak itu, semua hal jika terus dilatih lama-lama akan menjadi keahlian. Karena semua memiliki passion-nya masing-masing. “Jadi tidak perlu ragu, yang muda harus memiliki kreativitas yang luar biasa,” imbuhnya.
Meski sudah membuka usaha kuliner, Arifiana tak sepenuhnya meninggalkan dunia kecantikan. Buktinya, dia membuka salon kecantikan di rumahnya. (dia/c1/wen)